Jakarta (ANTARA) - Akibat kurang hati-hati saat menangani bensin eceran, sebuah rumah milik pedagang bensin eceran di Jalan Kalianyar II,Tambora, Jakarta Barat, ludes dilalap si jago merah.

Pemilik rumah bernama Miswardi alias Dado (26) dan adiknya Rian (16) mengalami luka bakar di bagian kaki akibat peristiwa tersebut.

Baca juga: Pengecer bensin padati SPBU di Bangkalan

Baca juga: Tanpa HET, harga bensin eceran capai Rp7.500-Rp8.000/liter

Baca juga: Pengecer BBM Keluhkan Kualitas Premium


Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Manossoh menerangkan, peristiwa itu terjadi pada Minggu malam sekitar pukul 20.30 WIB.

Saat itu pelapor, Sugiyanto (38), melihat korban sedang menuang bensin eceran dari tong berukuran sekitar 50 cm ke dalam ember.

Bensin tersebut kemudian akan dimasukkan kembali ke dalam botol, pelapor selanjutnya memesan bensin sebanyak satu liter kepada korban.

"Saat korban memindahkan bensin dari dalam ember ke dalam botol, tiba-tiba api dari dapur menyambar hingga terjadi kebakaran yang mengakibatkan kaki pelapor sempat terkena api namun tidak mengalami luka bakar," kata Kompol Iver saat dikonfirmasi Senin.

Miswardi dan Rian mengalami luka bakar pada kedua kakinya. Api yang menjalar dengan cepat kemudian membakar seisi rumah dua lantai tersebut

Masih dikatakannya sekitar jam 21.30 WIB api dapat dipadamkan oleh warga bersama dua unit mobil pemadam kebakaran.

"Atas kejadian tersebut korban Miswardi dirawat di RS Tarakan sedangkan Rian diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan," ujarnya.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019