Houston, Texas (ANTARA News) - Petenis muda Amerika Serikat (AS) Ryan Harrison menjadi petenis termuda ketiga dalam 18 tahun yang memenangi pertandingan ATP, mengalahkan Pablo Cuevas dari Uruguay 6-4, 6-3 di "US Men`s Clay Court Championship". Harrison (15) menjadi pemain ke-10 di era kejuaraan terbuka, Senin, yang memenangi pertandingan ATP di usia muda. Ia bergabung dengan Richard Gasquet dan petenis nomor dua dunia Rafael Nadal sebagai petenis berusia 15 tahun yang memenangi pertandingan ATP sejak 1990. Berada di peringkat 1.277 dunia, Harrison memiliki kesempatan berhadapan dengan unggulan teratas James Blake di babak berikutnya. Petenis AS, Blake, berharap bisa meneruskan momentum kemenangannya di Piala Davis di turnamen ATP itu. Blake merebut dua kemenangan tunggal di Piala Davis saat AS memastikan kemenangan 4-1 atas Prancis di perempatfinal Piala Davis pada akhir pekan lalu. Lapangan tanah liat selalu menjadi lapangan yang sulit bagi petenis AS, meski Blake memperlihatkan perbaikan permainan di semifinal tahun lalu. Namun demikian, hal itu tidak terjadi di Prancis Terbuka karena petenis berusia 28 tahun ini kalah di tangan Ivo Karlovic di babak pertama. Unggulan kedua adalah petenis Jerman Tommy Haas, yang memenangi turnamen itu pada 2004. Haas akan mengawali pertandingan melawan petenis Rusia Igor Kunitsyn. Karlovic, juara bertahan, absen pada turnamen tersebut. Secara keseluruhan, ada 11 petenis AS yang akan tampil, termasuk unggulan ketiga Mardy Fish dan unggulan keempat Sam Querry. Petenis yang sedang naik daun, Donald Young membukukan kemenangan 6-3, 7-6 (7/5) atas petenis kualifikasi dari Spanyol Fernando Vicente, Senin. Petenis lain yang juga melangkah ke babak berikutnya ialah petenis wild card AS Hugo Armando yang membukukan kemenangan 6-3, 4-6, 7-5 atas Carlos Berlocq dari Argentina. Pada pertandingan antar sesama petenis AS, Wayne Odesnik mengalahkan Amer Delic 6-3, 6-3, demikian laporan AFP. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008