Kupang (ANTARA News) - Mantan Wakil Panglima Pasukan Pejuang Integrasi (PPI), Eurico Guterres, Jumat, tiba di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan diarak keliling Kota Kupang. Massa yang melakukan arak-arak dari Bandara El Tari Kupang itu, berasal dari para pengurus dan simpatisan Partai Amanat Nasional (PAN) dan warga eks Timor Timur yang ada di NTT. Setelah arak-arak keliling kota, massa kemudian berkumpul di Gedung Olahraga (GOR) Oepoi untuk mengadakan pertemuan. Juru Bicara Komunitas Timor Timur di NTT, Mario Florencio Vieira mengatakan, warga eks Timtim yang ada di Pulau Timor akan mengadakan misa syukur pada hari Sabtu, di Kupang. Misa syukur ini, sebagai ungkapan rasa terimakasih atas bebasnya mantan Wakil Panglika Pasukan Pejuang Integrasi, Eurico Guterres dari penjara Cipinang Jakarta. Eurico kembali ke Kupang, setelah Mahkamah Agung (MA) mengabulkan permohonan peninjauan kembali (PK) atas kasus pelanggaran HAM di Timor Timur. Eurico dipenjara di Cipinang setelah Mahkamah Agung ditingkat kasasi memvonisnya 10 tahun penjara sebagai dalang serangan yang menewaskan sekitar 1.000 orang pasca jajak pendapat di Timor Timur tahun 1999. Mario mengatakan, putusan peninjauan kembali dari Mahkamah Agung pada 14 Maret lalu itu, telah membuat legah warga eks Timtim, terutama para pengikut Eurico yang sebelumnya berjuang bersama-sama membela Merah Putih di Timor Leste. "Kami merasa bahwa, MA telah membuat keputusan yang adil dan sudah seharunya Eurico dibebaskan, karena apa yang terjadi di Timor Leste pasca jajak pendapat 1999 bukan merupakan tanggungjawab Eurico," katanya. Tanggungjawab keamanan, kata dia, berada pada penguasa darurat dan dunia internasional yang ditugaskan menjaga keamanan di Timor Timur, baik menjelang maupun setelah jajak pendapat.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008