Perusahaan mengatakan bahwa proyek percontohan itu akan dimulai di San Francisco sehingga fasilitas stasiun pengisian daya listrik dapat dibuka pada awal tahun depan.
Melalui teknologi itu, mobil swakemudi dapat mengisi daya listrik tanpa bantuan operator untuk menyambungkan sumber listrik pada lubang konektor di mobil.
Berdasarkan perjanjian itu, Electrify America yang berbasis di Virginia bertanggung jawab pada unit perangkat keras, jaringan, operasional, dan penagihan biaya dari sistem pengisian.
Adapun pihak Stable Auto akan mengelola stasiun pengisian secara keseluruhan, termasuk menjadwalkan pembaruan perangkat lunak dan perawatan teknologi robotik dengan pihak Electrify America yang berada di bawah naungan VW.
General Motors (GM), pabrikan mobil Amerika, juga sudah mengumumkan rencana investasi bernilai puluhan miliar dolar untuk kendaraan listrik selama beberapa tahun ke depan, guna menyaingi Tesla.
Baca juga: Berambisi ke pasar global, Waymo gandeng Nissan dan Renault
Baca juga: Ford-Volkswagen umumkan aliansi global mobil listrik dan swakemudi
Baca juga: Hyundai-Kia akan pakai teknologi radar dan kamera Driver Aurora
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019