Jakarta (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di bawah pimpinan Marciano Norman terus melakukan terobosan demi kemandirian organisasi yang salah satunya dengan menggandeng mantan atlet dan pengusaha dalam kepengurusan periode 2019-2023.

"Kepengurusan saat ini disusun untuk siap menghadapi tantangan. Siap menuju kemandirian. Kami tidak ingin organisasi ini menjadi peminta-minta," kata Marciano Norman di sela pengukuhan dan pelantikan pengurus KONI Pusat periode 2019-2023 di Jakarta, Rabu.

Dirangkulnya mantan olahragawan dan pengusaha ini bukan tanpa alasan. Menurut dia, ini adalah salah satu terobosan karena tantangan ke depan jauh lebih berat. Selain untuk kemandirian, pihaknya juga mengharapkan olahraga menjadi sebuah industri.

Beberapa mantan atlet memang masuk dalam kepengurusan KONI Pusat. Sebut saja mantan petinju nasional Chris John, mantan petenis Yayuk Basuki, mantan pebulu tangkis Icuk Sugiarto, atlet tenis meja Lieng Lieng Agustin serta Ade Lukman yang mengemban jabatan sebagai Sekjen KONI.

"Banyak pengusaha yang kami libatkan. Kontribusi mereka diharapkan ada dampak baik untuk kemandirian KONI atau olahraga menuju industri," kata mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) itu.

Baca juga: Marciano Norman terpilih jadi Ketua Umum KONI periode 2019-2023

Setelah kepengurusan dikukuhkan dan dilantik, kata Marciano, KONI harus langsung bergerak cepat. Sasaran pertama adalah membenahi internal. Apalagi banyak permasalahan yang ada termasuk kasus yang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Dalam 100 hari ke depan saya berjanji harus ada perubahan. Memang semuanya butuh proses dan proses itu harus dilaksanakan. Kami, kepengurusan baru bakal melanjutkan hal positif dari kepengurusan sebelumnya," kata Marciano menambahkan.

Demi memaksimalkan program yang bakal dicanangkan, KONI di bawah pimpinan Marciano Norman menggandeng KPK. Hal ini dilakukan agar akuntabilitas bisa dipantau dengan maksimal. Pihaknya tidak ingin kejadian masa lalu terulang pada kepengurusannya empat tahun ke depan.

Sementara itu, Chris John yang dalam kepengurusan KONI Pusat 2019-2023 ditunjuk sebagai Wakil IV Ketua Umum mengaku siap menjalankan tugas yang jauh berbeda dengan aktivitas sebelumnya.

"Saya belum tahu apa saja yang menjadi tugas saya. Setelah ini baru ada koordinasi untuk menentukan tugas dan fungsi saya. Yang jelas saya siap untuk melaksanakan tugas baru ini," katanya.

Begitu juga dengan Icuk Sugiarto. Mantan pebulu tangkis ini berharap KONI kepengurusan baru ini bisa memenuhi tugasnya serta melakukan banyak terobosan demi meningkatkan prestasi atlet Indonesia di kancah internasional.

Baca juga: Marciano janji selesaikan hak pegawai KONI yang tertunda

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019