Malang (ANTARA News) - Tim putri Jakarta Popsivo Polwan gagal menembus babak final four (perempat final) kompetisi bola voli Sampoerna Hijau Proliga 2008, setelah menelan kekalahan 2-3 (14-25, 25-20, 25-21, 21-25, 10-15) atas Gresik Petrokimia, Sabtu Malam. Pada pertandingan lanjutan seri kedua putaran kedua di GOR Ken Arok Malang, Popsivo sebenarnya memiliki kesempatan besar untuk membalas kekalahan 1-3 dari Gresik Petrokimia saat putaran pertama. Setelah kehilangan set pertama 14-25, tim asuhan Li Quijang bangkit untuk merebut dua set berikutnya ketika Gresik Petrokimia kehilangan pola permainan dan banyak melakukan kesalahan. Bahkan pada set keempat, Popsivo sudah berada diatas angin saat leading jauh 10-2 dan terus menjaga jarak hingga 16-12. Namun, Gresik Petrokimia tidak patah semangat dan berusaha mengejar. Dini Indahsari dan kawan-kawan akhir mampu mengejar skor 18-18 dan terus menempel hingga 21-21. Popsivo yang kembali tertekan justru tampil buruk pada poin penentuan dan akhirnya Gresik Petrokimia memenangi set keempat 25-21 untuk menyamakan skor 2-2. Gresik Petrokimia makin percaya diri dan bermain agresif dengan dua pemain China-nya, Zhao Yuan dan Jin Bing Kun menjadi motor serangan untuk merebut set penentuan. "Peluang menuju final four sudah tertutup, tapi kami tetap akan tampil ngotot di laga sisa. Seharusnya kami bisa menang, kalau anak-anak tampil tidak terburu-buru, terutama pada set keempat," kata asisten pelatih Jakarta Popsivo, Dadang Sudrajat. Ia juga menyebut penampilan dua pemain asingnya, Danielle Mancuso (Kanada) dan Irina Zhivago (Rusia) kurang mendukung peforma timnya. "Kami tidak tahu, mengapa penampilan Mancuso dan Irina sangat buruk," tambah Dadang. Sementara itu, setter Gresik Petrokimia, Gunarti Indah Yani mengatakan timnya patut bersyukur bisa menang, karena bermain dibawah form terbaik. "Set ketiga dan keempat, kami bermain buruk. Receive yang buruk membuat saya tidak bisa mengembangkan permainan," katanya. Indah menambahkan kemenangan yang memastikan timnya merebut tiket final four itu, juga tidak lepas dari semangat juang rekan-rekannya yang tidak pantang menyerah. Sedang Manajer Gresik Petrokimia, Bachrun Rosyidi mengakui kalau timnya terlalu percaya diri bisa dengan mudah mengalahkan Popsivo, sehingga nyaris kalah. Selain itu, kemenangan atas Popsivo di Malang merupakan kemenangan pertama yang diraih Gresik Petrokimia selama berlaga di GOR Ken Arok Malang sejak Proliga 2007. "Musim 2007 lalu, dua kali main di Malang, kami gagal. Putaran pertama musim ini, anak-anak juga tidak bisa menang. Tapi syukurlah kali ini kami bisa menang atas Popsivo," ujar Bachrun. (*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008