Ambon (ANTARA News) - DPP Partai Golkar sudah menetapkan tiga bakal calon wakil gubernur Maluku yang disiapkan untuk mendampingi Ketua DPD Partai Golkar Maluku, Memet Latuconsina, dalam Pilkada yang dijadwalkan berlangsung 9 Juli mendatang. Sekretaris DPD Partai Golkar Maluku Marthinus Poseratu di Ambon, Selasa, mengatakan, ketiga nama yang ditetapkan DPP Golkar sebagai calon pendamping Memet adalah Edison Betaubun, Dharma Oratmangun, dan Brigjen TNI Eduard Frans. Ketiga nama yang salah satu diantaranya nanti dipilih untuk mendampingi Memet itu ditetapkan oleh DPP di Jakarta, Senin (31/3) kemarin. Mereka adalah tiga dari lima nama calon yang diajukan oleh DPD Maluku berdasarkan hasil Rapat Pimpinan Daerah 26 Maret lalu di Ambon. Dua nama yang tidak terpilih sebagai calon pendamping Memet adalah Daniel Palapia dan Lukas Uwuratuw. Ketiga bakal calon Wagub ini, kata Marthinus, nantinya dipilih menjadi calon Wagub yang siap diusung Partai Golkar Maluku untuk mengikuti Pilkada pemilihan gubernur dan wakil gubernur periode 2008 - 2013. "Kami tetap menghargai rekomendasi Musdalub DPD Partai Golkar Maluku, Desember 2006 yang menetapkan Memet Latuconsina sebagai Calon Gubernur dan Edison Beatubun menjadi Calon Wagub dengan mengacu pada ketentuan maupun mekanisme Parpol sehingga siap dari tiga kader terbaik terpilih harus dijunjung tinggi fungsionaris dan simpatisan Parpol ini," tambahnya. Marthinus mengakui Partai Golkar Maluku yang memangkan pemilihan Legislatif lalu dengan menempatkan 12 orang di DPRD Maluku harus memangkan Pilkada 2008, kendati harus bersaing ketat dengan pasangan incumben yakni Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu dan Sekda Maluku, Said Assagaff. "Partai Golkar akan tunjukan bahwa Memet Latuconsina yang juga Wagub Maluku periode 2003-2008 siap merebut kursi Gubernur Maluku dari Karel Ralahalu guna memajukan Maluku paska konflik sosial sejak 19 Januari 1999 lalu," ujarnya. Marthinus mengisyaratkan, kemungkinan Jusuf Kalla akan berkampanye di Maluku untuk memenangkan calon dari Golkar. "Kami sementara berkoordinasi agar Ketua Umum bisa berkampanye untuk memenangkan Memet Latuconsina karena dalam kapasitasnya sebagai Wapres begitu "dekat" dengan warga Maluku," tuturnya. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008