Menurut saya, yang berkepentingan atas bergabungnya partai politik pendukung 02 secara politik adalah Presiden Joko Widodo
Kupang (ANTARA) - Akademisi dari Universitas Muhammadiyah Kupang Dr Ahmad Atang, MSi mengatakan, penambahan partai politik dalam pemerintahan sangat tergantung pada Presiden Joko Widodo.

"Menurut saya, yang berkepentingan atas bergabungnya partai politik pendukung 02 secara politik adalah Presiden Joko Widodo," kata Ahmad Atang kepada ANTARA di Kupang, Minggu.

Dia mengemukakan pandangan itu, menjawab pertanyaan seputar kemungkinan penambahan koalisi baru dalam tubuh pemerintahan dan parlemen ke depan, setelah Jokowi bertemu Prabowo dan Prabowo bertemu Megawati serta adanya reaksi dari parpol pendukung 01.

Pertemuan antara Presiden Jokowi dan Prabowo serta Prabowo dengan Megawati mendapat respon yang beragam dari partai politik koalisi pendukung 01.

Ada yang terima, ada yang terima dengan syarat, ada terima akan tetapi memberikan batasan, bahkan ada yang menolak sama sekali bergabungnya partai 02 ke koalisi 01.

Ahmad Atang mengatakan, secara politik Jokowi yang paling berkepentingan atas bergabungnya partai politik pendukung 02 dalam pemerintahan.

Dia menjelaskan, jika Jokowi merasa bahwa dengan dukungan partai koalisi 01 sudah cukup untuk mengawal pemerintahannya, maka penambahan partai ke koalisi pemerintahan menjadi tidak perlu.

Sebaliknya, jika Jokowi merasa masih diperlukan untuk memperkuat dukungan terhadap pemerintahan dan parlemen, maka boleh jadi Jokowi dapat menerimanya tanpa batas atau membatasi hanya partai tertentu saja, kata mantan Pembantu Rektor I UMK itu.

Karena itu, mestinya para petinggi partai politik tidak perlu mempersoalkan atau bahkan menolak secara terang-terangan tentang kemungkinan adanya penambahan partai koalisi dalam mendukung pemerintahan Jokowi.

Partai politik kata dia, seharusnya bersikap rasional dengan menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi, untuk mengambil keputusan, apakah perlu ada penambahan partai koalisi atau tidak.

Artinya, jika Jokowi merasa masih memerlukan tambahan parpol dalam koalisi untuk memperkuat dukungan terhadap pemerintahan dan parlemen, maka Jokowi dapat menerimanya tanpa batas atau membatasi hanya partai tertentu saja, ujarnya.

Pewarta: Bernadus Tokan
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019