Jakarta (ANTARA News) - Syamsul Bahri langsung berkantor di Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Imam Bonjol 29 Jakarta Pusat, Kamis, seusai dilantik sebagai anggota KPU oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara. Hari pertama berkantor, Syamsul didampingi istrinya, Wilujeng Tri Undari, diisi dengan melihat-lihat ruang kerjanya. Seorang staf KPU menunjukkan ruang kerja Syamsul berada di lantai II. Ruangan itu pernah dipakai oleh mantan anggota KPU Valina Singka dan Rusadi Kantaprawira. "Ya, saya manut beliau lah," kata guru besar Universitas Brawijaya (Unibraw) itu seraya melirik staf KPU yang menunjukkan ruangan. Selesai memilih ruangan, Syamsul mengucapkan terima kasih dan meminta dukungan dari semua pihak atas tugas yang diembannya. Ia mengaku perlu banyak belajar meskipun terus mengikuti perkembangan kerja KPU dari media massa. Tentang pelantikan sebagai anggota KPU, Syamsul mengaku baru mendapatkan informasi dari staf KPU pada Rabu(26/3) malam setelah ada undangan dari Sekretariat Negara. "Sebelumnya saya tahu informasi dari media massa kalau saya akan dilantik pada akhir Maret," kata mantan Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat dan Lembaga Penelitian Unibraw itu. Kebetulan dua hari terakhir ini ia sedang berada di Jakarta untuk menemani anak keduanya yang dirawat di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Barat, karena pembengkakan kelenjar leher, sehingga tak kesulitan memenuhi undangan pelantikan itu. Syamsul mengaku siap menjalankan tugas sebagai anggota KPU. Ia akan mengikuti program kerja yang sudah berjalan sejak pembentukan KPU pada 23 Oktober 2007 bersama rekan-rekan lainnya. Sementara itu Sekjen KPU Suripto Bambang Setyadi sudah menyiapkan ruangan dan mobil sedan Toyota Altis untuk dipakai Syamsul selama berdinas di KPU. Sedangkan rumah dinas masih dipersiapkan di di perumahan khusus angota KPU di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan. "Pertengahan April sudah terisi," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008