Bengkulu (ANTARA News) - Guruh Soekarnoputra, putra Presiden Pertama RI Ir. Soekarno (Bung Karno), pada Senin ikut ambil bagian dalam pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam menggiring 2.890 bola yang diadakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu guna memperingati hari jadi ke-289 Kota Bengkulu. Walikota Bengkulu, Ahmad Kanedi, seusai menggiring bola dari halaman Pemkot Bengkulu sampai Stadion Semarak Sawah Lebar, menyatakan bahwa dirinya sangat tersanjung dengan hadirnya keluarga besar Bung Karno dalam acara menggiring bola tersebut. "Saya sangat bersyukur keluarga besar Bung Karno yang juga merupakan putra Bengkulu ikut hadir dalam arak bola untuk memeriahkan hari jadi Kota Bengkulu ini," ujarnya. Kehadiran keluarga besar Bung Karno ini menunjukan perhatian mereka terhadap daerah asal ibundanya Fatmawati (asli Bengkulu) dengan mengibaratkan "kacang tidak lupa pada kulitnya". Ketika ditanya, Kanedi mengatakan, acara arak bola yang melibatkan pelajar mulai tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) negeri maupun swasta itu bertujuan mengatasi trauma anak atas bencana gempa bumi yang melanda daerah tersebut pada September tahun lalu. "Tujuan arak bola ini selain mengatasi trauma pada anak juga membangkitkan kembali semangat olahraga masyarakat Kota Bengkulu yang dirasa sudah lama hilang," ujarnya. Selain arak bola, Pemkot Bengkulu juga sudah mengadakan pertandingan segitiga yang melibatkan tim Persija Jakarta, PSP Padang dan PS Bengkulu sebagai tuan rumah. Ia berharap dengan adanya kegiatan ini dan berbagai iven lainnya dapat mengatasi traumatik anak-anak Kota Bengkulu, sebab tidak mungkin suatu daerah bisa maju jika generasi mudanya penakut akibat trauma. "Oleh karena itu, suatu kewajiban bagi kita semua baik pemerintah maupun masyarakat untuk bersama-sama mengatasi trauma pada generasi muda dan generasi penerus," ujarnya. Sementara itu, Jusuf Ngadri selaku Koordinator Tim Liputan dari MURI dalam penyerahan piagam pemecahan rekor mengiring bola terbanyak mengatakan, kegiatan tersebut sangat positif untuk membangkitkan semangat olahraga dan jiwa pemuda. "Kami dari MURI sangat mendukung kegiatan pemerintah, baik pusat maupun daerah asalkan bersifat positif dan unik," ujarnya. Ia mengatakan, menggiring bola itu memecahkan rekor giring bola terbanyak yang diadakan Telkomsel Palangkaraya yang diadakan pada 28 Mei 2005. Rekor MURI tersebut merupakan rekor ke-3.029 yang sudah dipecahkan oleh anak bangsa di negeri ini. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008