Bekasi (ANTARA News) - Diduga menderita stres, Ny Ismiati (35 tahun), membunuh kedua anaknya, Aldi Rasyid (4 bulan) dan Mutiara Yusuf (2 tahun), di rumahnya di RT 04/04, nomor 22 Kalibaru, Medan Satria, Bekasi, Jabar. Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Budi Sartono, di Bekasi, Jumat, menjelaskan kedua mayat dua balita ditemukan tergeletak di lantai rumahnya dalam keadaan tidak bernyawa oleh tetangga korban. Saat ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB, tangan kedua balita itu terikat karet, tubuhnya basah kuyub dan ditutupi kain basah. Diduga korban dibunuh dengan cara menceburkan ke bak mandi oleh ibu kandungnya. Penemuan kedua mayat balita oleh warga setempat dilaporkan kepada Ketua RW 04, Kelurahan Kaliabang Baru, Kecamatan Medan Satria, Ika Solika (60) dan diteruskan ke Polsek setempat. "Ibu kandung itu diduga membunuh kedua anaknya dengan cara menceburkan ke bak mandi, tetapi untuk membuktikan perlu penyelidikan lebih lanjut," katanya. Kedua mayat kini berada di kamar jenazah Rumah Sakit Cipto Mangungkusumo (RSCM) Jakarta, sedangkan ibu kandungya dalam pemeriksaan polisi. Polisi belum dapat mengungkapkan motif di balik pembunuhan kedua balita, karena ibu kandungnya sulit diajak bicara bahkan kadangkala jawabannya tidak terarah dan diduga mengalami stres berat. "Untuk memastikan ibu kandung Balita itu menderita stres, polisi akan membawanya ke psikiater," kata Budi Sartono. Namun, katanya, meski ibu kandung itu nantinya terbukti menderita stres kasusnya tetap akan diusut sesuai hukum dan dijerat pasal 338 KUHP, tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. Polisi tetap akan membuat berita acara pemeriksaan (BAP) terhadap ibu kandung itu untuk dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Bekasi, guna disidangkan di Pengadilan Negeri setempat dengan melampirkan hasil pemeriksaan psikiater. "Nasib ibu kandung yang diduga tega membunuh kedua anaknya yang masih balita itu tergantung dari hakim Pengadilan Negeri Bekasi dalam persidangan nanti," katanya. Sementara itu, Ika Solika mengatakan belakangan ini Ny Ismiati sering terlihat murung dan sikapnya tertutup terhadap warga setempat. Tewasnya kedua balita membuat gempar warga setempat yang sebelumnya tidak menduga akan terjadi peristiwa mengenaskan tersebut. Kasus dugaan pembunuhan kedua balita oleh ibu kandungnya itu kini ditangani Polres Metro Bekasi, kata Budi Sartono, seraya menambahkan polisi juga meminta keterangan dari Mohamad Yusuf, suami Ismiati, sebagai saksi dalam kasus tersebut. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008