Tangerang (ANTARA News) - Jasad Kolonel Laut (Anumerta) Sondang Doddy Irawan akhirnya tiba di Terminal Kargo, Bandara Soekarno-Hatta (BSH), Tangerang, Banten, Jumat (14/3) sekitar pukul 08.30 WIB setelah sempat tertunda satu malam. Sondang merupakan korban tewas jatuhnya helikopter Rusia milik PBB yang mengangkut 12 personel Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB di Nepal (UNMIN) di perkampungan penduduk di Ramechab, sekitar 80 kilometer timur Kathmandu, Nepal, Senin (3/3) pukul 16.00 waktu negara Nepal. Sebelumnya, TNI Angkatan Laut (AL) memastikan jenazah Sondang sudah tiba di Indonesia, Kamis (13/3) pukul 21.55 WIB, namun setelah seluruh peti yang ada di gudang terminal kargo diperiksa ternyata kedatangan jasad perwira menengah TNI AL tersebut tertunda di Singapura, karena padatnya penumpang di pesawat Singapura Airlines SQ 968 tersebut. Jenazah korban kecelakaan transportasi udara itu tiba di Terminal Kargo BSH dengan menggunakan pesawat Singapore Airlines nomor penerbangan SQ 958 yang diterbangkan dari Singapura menuju Indonesia. Setibanya di terminal kargo, jenazahnya disambut upacara khusus penyambutan jenazah anggota TNI AL, setelah selesai upacara sekitar 30 menit selanjutnya jasad dibawa menuju rumah duka di kawasan Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan menggunakan kendaraan jenazah milik TNI AL bernopol 8007-00. Hadir dalam penyambutan kedatangan jenazah di antaranya adik kandung korban, Sondang Rudi Iswanto, adik ipar korban, Kapten Sugiri, rekan-rekan seangkatan korban di korps Angkatan Laut dan Kepala Dinas Materiel TNI AL Laksamana Pertama TNI Masyhuri Ishak serta anggota Lantamal III Tanjung Priok. Penyerahan jenazah akan digelar di rumah duka, rencananya akan diserahkan dari pihak Mabes TNI diwakili Kepala Pusat Misi Pemelihara Perdamaian Mabes TNI Brigjen Zahari Siregar kepada Mabes TNI Angkatan Laut (AL) yang diterima Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Y Didik Heru Purnomo. Sedangkan acara pemakamannya dilaksanakan pada Jumat (14/3) siang di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, dengan Inspektur Upacara Asisten Personil (Aspres) Kasal Laksamana Muda TNI Sugiono. Dalam kecelakaan yang diduga akibat cuaca buruk itu, 10 orang meninggal dunia, yakni tiga kru helikopter dan tujuh staf PBB yang berasal dari Gambia, Korea Selatan, Swedia, termasuk anggota perwira dari Indonesia Letkol Laut (T) Sondang Doddy Irawan. Letkol Laut (T) Sondang merupakan perwira jebolan Akademi Angkatan Laut (AAL) 1988 dan bergabung bersama enam anggota TNI lainnya dalam Tugas Militer Observers (Milobs) Misi PBB sejak Januari 2008 lalu di Nepal. Dalam misi tersebut, TNI mengirimkan enam perwira terdiri atas dua perwira TNI Angkatan Darat, dua perwira dari TNI Angkatan Laut dan dua perwira dari TNI Angkatan Udara. Sebelum bergabung dalam misi perdamaian PBB di Nepal, pria kelahiran Kediri, Jawa Timur, itu pernah mengikuti misi serupa di Kongo pada 2002. Almarhum meninggalkan seorang istri, Purwanti, dan dua orang putra, yakni S. Eko Irawanto dan S Dwi Sari Meirawanti. (*)

Copyright © ANTARA 2008