Jakarta (ANTARA News) - Hasil uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon direksi PT PLN (Persero) akan diserahkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Senin (10/3). Komisaris Utama PLN Al Hilal Hamdi di Jakarta, Jumat mengatakan, Presiden yang nanti akan memutuskan calon-calon yang telah diuji tersebut menjadi direksi PLN yang baru. "Pada Senin (10/3) depan juga diharapkan sudah ada pelantikan," katanya. Pada Kamis (6/3) malam hingga Jumat dinihari, sejumlah calon direksi PLN melakukan fit proper and test di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta. Uji dilakukan Menko Perekonomian Boediono, Menneg BUMN Sofyan Djalil, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Mereka adalah anggota tim penilai akhir (TPA) calon direksi PLN. TPA tersebut diketuai langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingat PLN merupakan BUMN strategis. Sejumlah calon direksi PLN yang mengikuti fit and proper test pada Kamis malam itu antara lain Direktur Transmisi dan Distribusi Herman Darnel Ibrahim, Plt Direktur Pembangkit dan Energi Primer Fahmi Mochtar, Direktur Niaga dan Pelayanan Pelanggan Sunggu Anwar Aritonang, dan Deputi Direktur Pemasaran Murtaqi Syamsuddin. Sebelumnya, Sofyan Djalil mengaku telah menyerahkan 21 nama calon anggota direksi PLN ke TPA. Nama calon tersebut berasal dari internal dan eksternal PLN. Para calon tersebut selain melalui proses uji kelayakan, juga dinilai konsultan independen dan sejumlah proses lainnya. Pemerintah akan memilih para calon tersebut duduk di tujuh posisi direksi PLN yakni dirut, wakil dirut, dan lima direktur lainnya. Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil pada Kamis (6/3) secara resmi memberhentikan jabatan dua anggota direksi PLN yakni Dirut Eddie Widiono dan Direktur Keuangan Parno Isworo. Berakhirnya jabatan kedua anggota direksi PLN itu tercantum dalam surat Menneg BUMN Nomor S-173/MBU/2008 tertanggal 5 Maret 2008 perihal Perpanjangan Sementara Masa Jabatan Direksi PLN. Dalam surat Menteri BUMN tersebut juga diputuskan memperpanjang sementara empat anggota direksi PLN yang masih menjabat yaitu Herman Darnel Ibrahim, Sunggu Anwar Aritonang, Djuanda Nugraha Ibrahim dan Fahmi Mochtar. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008