Jakarta (ANTARA) - Wakil Walikota Jakarta Barat Muhammad Zen menjamin seluruh kebutuhan para pengungsi suaka yang saat ini menempati gedung bekas Komando Militer, (Kodim) Kalideres, Jakarta Barat, Senin.

Berbagai kebutuhan logistik seperti makanan, minuman, air bersih, hingga tim medis, serta obat-obatan untuk kesehatan akan selalu dipenuhi oleh pemerintah daerah Jakarta Barat.

Baca juga: Wakil Wali Kota Jakbar kunjungi pengungsi suaka di Kalideres

Baca juga: Puskesmas Kalideres sosialisasikan gaya hidup bersih ke pencari suaka

Baca juga: Warga sekitar penampungan tolak keberadaan pengungsi


“Nanti dari Dinas Sosial dan Suku Dinas Sosial Jakarta Barat siap untuk membantu makan dua kali sehari siang dan malam,” katanya saat berkunjung ke lokasi.

Zen mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang mendata jumlah ibu hamil, bayi, balita, dan lansia karena menurutnya pengungsi tersebut membutuhkan penanganan khusus.

“Saya minta cepat datanya karena kalau yang usia dewasa sudah tahan banting,” ujarnya.

Di sisi lain, menurut Zen sekarang yang perlu diperhatikan adalah fasilitas mushala karena saat ia memantau tempat tersebut sajadah yang disediakan sangat sedikit.

“Logistik lain cukup ya saya kira. Hanya saja ini sajadah kenapa sangat sedikit. Saya yakin para pengungsi pada ibadah. Nanti saya akan utus Lurah Kalideres untuk memperhatikan hal tersebut,” katanya.

Zen melanjutkan dirinya akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak terkait dalam pemenuhan kebutuhan para pengungsi sehingga mereka tidak merasa kekurangan maupun membuat kegaduhan yang mengganggu warga sekitar.

“Air bersih dan semuanya akan selalu kita koordinasikan dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Palyja supaya mereka tidak sampai menumpang ke warga sekitar,” katanya.

Selain itu Zen juga menegaskan bahwa ini adalah tugas kemanusiaan sehingga diharapkan warga sekitar maupun seluruh pemerintah yang terkait serta para pengungsi suaka bisa menjalin hubungan yang baik.

“Ada sekitar 1.300 orang di sini, kita berupaya untuk selalu memberikan yang terbaik karena ini adalah tugas kemanusiaan jadi akan selalu kita perhatikan,” ujarnya.

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019