Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar rapat kabinet terbatas untuk membahas pengembangan Perum LKBN ANTARA. Rapat yang dimulai pukul 11.00 WIB di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis, itu dihadiri oleh enam menteri Kabinet Indonesia Bersatu, yaitu Menteri Komunikasi dan Informatika, M Nuh, Menteri Negara BUMN, Sofyan Djalil, Menko Kesra Aburizal Bakrie dan Menteri Koordinator Perekonomian Boediono, Menko Polhukam Widodo AS dan Menteri Keuangan Sri Mulyanim Indrawati. Menkominfo M Nuh mengatakan rapat untuk membahas pengembangan kantor berita ANTARA yang dengan statusnya sebagai Perum kini memiliki kewajiban untuk memberikan layanan informasi kepada publik. "Rapatnya membahas pengembangan ANTARA ke depan, sebagai media kan posisinya sekarang seperti TVRI dan RRI," kata M Nuh. Selain jajaran menteri, dalam rapat terbatas itu juga hadir Direktur Umum Perum ANTARA, Ahmad Mukhlis Yusuf beserta jajaran direksi ANTARA lainnya. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008