Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat (PD) Banten, Usamah Hisyam, mendapat mosi tidak percaya dari mayoritas Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat (PD) se-Banten karena sikap politiknya yang dinilai mendua . Wakil Bendahara DPD Banten, Media Warman, di Jakarta, Senin, mengatakan mosi tidak percaya yang juga diteken mayoritas pengurus DPD itu telah diserahkan pada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PD. Menurut Media, mosi tidak percaya tersebut dilatarbelakangi ketidakpercayaan pada sikap politik dan loyalitas Usamah yang juga kader organisasi pendukung PPP, Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi), terhadap PD "Bajunya demokrat, hatinya PPP. Ini gimana?" kata Media yang juga anggota DPRD Banten tersebut. Menurut Media Warman, ketidakpercayaan terhadap Usamah semakin memuncak saat digelarnya Muktamar II Parmusi. Usamah yang pada waktu itu masih menjadi Sekjen Parmusi mengatakan Parmusi siap mendukung pencapaian target suara 15 persen PPP. "Parmusi adalah bagian dari PPP. Inikan bentuk upaya untuk menceraiberaikan kader Demokrat," katanya. Dalam mosi tidak percaya yang diteken pengurus enam dari tujuh DPC PD se-Banten tersebut, DPP dituntut agar turun tangan mengambil tindakan terhadap Usamah. Wakil Ketua DPD PD Sherisada F Manaf dengan tegas menyatakan Usamah layak diberikan sanksi yang tegas lantaran sudah melanggar Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) partai.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008