Jakarta (ANTARA) - Aktris Sha Ine Febriyanti mengaku merasa tertantang untuk berakting dalam sebuah film layar lebar menyusul penampilannya untuk adu peran dalam berbagai panggung teater maupun film independen.

"Ini pengalaman pertama saya dalam film industri, bukan film indie. Dan kalau dalam film, sangat berbeda dengan di atas panggung (teater)," kata wanita yang akrab disapa Ine itu.

Sebelum terjun dalam film, Ine mengawali karir aktingnya dari panggung teater. Pekerja seni asal Semarang itu lantas melebarkan sayap karirnya ke layar lebar.

Perbedaan paling mencolok saat berakting untuk film dan teater, menurut Ine, adalah pada penguasaan seluruh sisi lokasi saat memainkan sebuah peran.

Baca juga: Ine Febriyanti stop buat film dua tahun ke depan

"Di teater, saya harus bisa menguasai panggung. Dan ketika dalam film, tantangan terbesar bagi saya adalah menahan vibrasi saya untuk itu," kata dia.

Ine Febriyanti memerankan tokoh Nyai Ontosoroh dalam film "Bumi Manusia" yang disutradarai Hanung Bramantyo.

Aktor dan aktris lain yang juga berperan dalam film yang akan dirilis pada 15 Agustus itu antara lain Iqbaal Ramadhan, Mawar De Jongh, Ayu Laksmi, Donny Damara, hingga Christian Sugiono.

Baca juga: Ine Febriyanti akhirnya berjodoh dengan Nyai Ontosoroh

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019