Batam (ANTARA News) - Para menteri luar negeri Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Singapura akan mendiskusikan pembangunan kawasan, integrasi ASEAN dan pelaksanaan Piagam ASEAN. Diskusi itu akan berlangsung dalam pertemuan tahunan yang dinamai "ASEAN Foreign Minister`s Retreat", Selasa-Rabu pekan ini dengan diketuai Menlu Singapura George Yeo, demikian rilis (siaran pers) Kementerian Luar Negeri Singapura, Senin. "ASEAN Charter" atau Piagam Perbara pada Konferensi Tingkat Tinggi ke-13 ASEAN di Singapura, 20 November 2007 ditandatangani 10 pemimpin negara/pemerintahan anggota ASEAN. Mereka adalah Sultan Hassanal Bolkiah (Brunei Darussalam), PM Hun Sen (Kamboja), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (Indonesia), PM Bouasone Bouphavanh (Laos), Abdullah Ahmad Badawi (Malaysia). PM Thein Sein (Myanmar), Gloria Maccapagal Arroyo (Filipina), PM Surayud Chulanont (Thailand), PM Nguyen Tan Dung (Vietnam), dan PM Lee Hsien Loong (Singapura). Piagam ASEAN merupakan dokumen untuk mentransformasikan Perbara dari sebuah asosiasi menjadi suatu organisasi regional dengan mekanisme dan struktur organisasi yang lebih jelas. Salah satu organ ASEAN yang akan dibentuk sesuai piagam ini adalah Badan HAM ASEAN. Piagam itu terdiri dari pembukaan, 13 bab, dan 55 pasal yang menegaskan prinsip-prinsip dalam seluruh perjanjian, deklarasi, dan kesepakatan ASEAN. Selain Piagam ASEAN, juga ditandatangani deklarasi cetak biru Masyarakat Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community/AEC).(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008