Jakarta (ANTARA News) - Persija Jakarta menyatakan hasil penjualan tiket dalam pertandingannya melawan klub Korsel, Hyundai Mipo Dockyard, seluruhnya akan disumbangkan kepada keluarga Fathul Mulyadin (17), suporter Persija yang tewas dalam kerusuhan antar suporter 6 Februari lalu. Anggota Jakmania Korwil Ragunan, Fathul, tewas dalam kerusuhan antar penonton yang terjadi di luar Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta usai menyaksikan pertandingan Persija melawan Persipura, Jayapura. "Untuk itu tidak akan ada diskon harga tiket bagi anggota Jakmania. Pertandingan ini dari mereka, untuk mereka," kata Ketua Harian Persija Bambang Sucipto di Jakarta, Rabu. "Kami berharap peristiwa itu tidak terulang lagi," tambahnya. Panitia menyiapkan 10.000 tiket masuk dengan harga Rp5.000, Rp10.000, dan Rp50.000. Sementara itu tim Persija menyatakan telah melakukan persiapan intensif menghadapi pertandingan tersebut, walau sejumlah pemain sudah terlanjur pulang kampung usai kompetisi musim lalu. "Kami baru dapat kabar (untuk bertanding) pada Jumat (8/2), dan mulai berlatih Senin (11/2)," kata asisten manajer Persija Ferry Indra Syarief. Walau demikian, Ferry menyatakan Persija akan tetap tampil maksimal untuk menghadapi klub semi profesional dari Korsel itu. Hyundai sebelumnya telah dua kali datang ke Indonesia untuk berhadapan dengan tim nasional senior (2002), timnas U-23 dan Persib Bandung (keduanya pada 2007). Tetapi mereka mengaku sama sekali belum tahu kekuatan Persija. "Kami tidak tahu soal Persija tapi kami siap menghadapi mereka," kata pelatih Hyundai Choi Soon-ho. Choi menjelaskan bahwa kunjungan ke Jakarta ini merupakan bagian dari rangkaian tur mereka sebelum kompetisi dimulai pada Maret nanti. Setelah Indonesia, mereka akan pergi ke Filipina dan China, juga untuk bertanding dengan klub setempat.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008