"Silakan produk-produk unggulan yang ada di Madura ini memanfaatkan sarana yang kita miliki," kata Achsanul Qosasi di Pamekasan, Kamis.
"AQ" sapaan karib Achsanul Qosasi ini lebih lanjut mengatakan, saat ini stadion yang menjadi kandang Madura United, yakni Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan yang terletak di Desa Ceguk, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan telah dikelola sepenuhnya oleh manajemen klub sepak bola berjuluk "Laskar Sape Kerrap" itu.
Sehingga, sambung AQ, manajemen Madura United memiliki kewenangan penuh untuk mengelola berbagai jenis promosi dan periklanan, termasuk promosi hasil produk unggulan pemkab di empat kabupaten di Pulau Madura, yakni Pemkab Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Pemkab Sumenep.
AQ menginginkan, kehadiran klub sepak bola Madura United FC bisa mendorong kemajuan di berbagai sektor, terutama sektor ekonomi, sehingga sepak bola bukan hanya sebatas tontonan saja, akan tetapi bisa memberikan kontribusi yang positif bagi kemajuan ekonomi masyarakat Madura.
"Madura United akan menyediakan space iklan hasil kerajinan masyarakat di empat kabupaten ini seluas luasnya. Kami ingin, Madura United menjadi media partner untuk kemajuan ekonomi masyarakat di Madura ini," kata AQ.
Sementara itu, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyamput positif gagasan Presiden Klub Madura United FC itu.
Baddrut mengatakan, sejak ada klub sepak bola, Madura sudah dikenal lebih baik oleh masyarakat di berbagai penjuru Nusantara.
"Jika bilang Madura saat ini, maka orientasinya pada klub Madura United. Dulu, kalau kita bilang Madura, di pikiran masyarakat di luar sana adalah carok," kata bupati.
Baca juga: Presiden klub siapkan bonus tambahan bagi pemain Madura
Baca juga: Madura menang 2-1 atas Persebaya Surabaya
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019
