Semarang (ANTARA News) - Sebagian rel kerepa api jalur utara, antara Stasiun Tawang Semarang hingga Alastuwo, hingga Sabtu pagi dilaporkan masih tergenang banjir sekira setinggi 5 centimeter. Menurut Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Daop IV Semarang, Warsono, genangan air yang merendam rel telah menyusut dibanding hari sebelumnya yang sedalam 10 hingga 12 centimeter. Dengan ketinggian air tinggal 5 centimeter itu, menurut Warsono saat dikonfirmasi Sabtu, perjalanan kereta api yang melalui jalur tersebut sudah tidak lagi dibantu dengan ditarik lokomotif tinggi, meski masinis tetap diimbau berhati-hati ketika melewati jalur itu. Genangan setinggi 5 centimeter di atas rel, katanya, tidak begitu berpengaruh terhadap sistem listrik di dalam lokomotif. "Kalau kemarin ketinggian air mencapai 12 centimeter dikhawatirkan menyebabkan arus pendek sehingga harus diganti dengan lokomotif yang lebih tinggi." Untuk mengantisipasi terulangnya kejadian yang sama, dalam waktu dekat PT KAI akan menempatkan personel di sekitar jalur tersebut sehingga jika terjadi sesuatu sudah bisa dideteksi sebelum kereta api lewat. "Kami menempatkan kru bernama flying king di tempat-tempat tertentu sebagai antisipasi terhadap segala sesuatu," katanya.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008