Jakarta (ANTARA) - Penjualan kendaraan komersial impor di Korea Selatan turun 3,6 persen pada bulan lalu, disebabkan permintaan yang menurun imbas dari pelemahan ekonomi.

Menurut Asosiasi Pemasok dan Distributor Otomotif Korea (KAIDA), jumlah kendaraan komersial impor yang baru terdaftar turun menjadi 345 unit pada Mei dari sebelumnya 358 unit.

"Dari Januari hingga Mei, penjualan mobil komersial impor turun 11 persen menjadi 1.747 unit dari 1.965 pada periode tahun lalu," kata KAIDA seperti dikutip Yonhap, Kamis.

KAIDA juga menambahkan jumah penjualan dump truck ke dalam data penjualan mobil komersial sejak bulan Januari. Sebelumnya, sebagian besar data penjualan bulanan untuk kendaraan komersial yang diimpor tidak termasuk jenis dump truck.

Untuk keseluruhan pada 2018, jumlah mobil komersial impor yang tidak termasuk dump truck yang dijual di Korea turun 1,6 persen menjadi 4.394 unit dari 4.464 setahun sebelumnya.

Kendaraan komersial yang diimpor saat ini menyumbang persentase besar dari pasar kendaraan komersial domestik.

Lima merek mobil komersial impor utama yakni, MAN, Mercedes-Benz, Volvo Trucks, Scania dan Iveco yang menjual truk, bus, dan van.

Baca juga: United Tractors hadirkan Scania NTG ramaikan pasar truk kelas berat

Baca juga: Volvo Indonesia targetkan penjualan 2.000 truk pada 2019

Baca juga: Teknologi VDS Volvo bikin truk semakin mudah dikendalikan


 
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019