Jakarta (ANTARA) - Pasar Jongkok (Parjo) kembali hadir tahun ini dengan sponsor utama Bukalapak, yang akan mengangkat potensi industri kreatif anak-anak muda Indonesia.

Memasuki pelaksanaannya yang kedelapan, Parjo 2019 bakal digelar di Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII pada 6-7 Juli 2019 mulai pukul 09.00 WIB hingga 22.00 WIB.

Beragam program acara hadir dalam ajang tersebut, yang menggabungkan unsur otomotif, gaya hidup, hobi, komunitas dan juga hiburan, seperti pameran mobil dan motor, kompetisi airbrush, kontes modifikasi, kumpul-kumpul bagi pecinta mobil klasik.

Bukalapak sebagai sponsor menargetkan jumlah pengunjung 35.000 orang dengan nilai transaksi mencapai Rp 7,5 miliar.

"Kalau untuk tahun ini kita targetkan 35.000 pengunjung, kalau tahun lalu target kita 28.000 selama acara," ujar Associate Vice President of Bukalapak, Ari K. Wibowo di Bintaro, Rabu.

Lebih lanjut ia menuturkan, Bukalapak akan berupaya terus mendukung Parjo, yang menurutnya punya visi misi yang sama dengan perusahaan rintisan tersebut.

"Target market untuk Bukalapak dan Parjo ini memang sama rata-rata umur nya itu 20-35 tahun, maka dari itu kita akan support terus acara yang seperti ini dan untuk memajukan industri kreatif di Indonesia," jelasnya.

Ari menambahkan, pasar jongkok bukanlah acara biasa, melainkan wadah kreatif banyak anak muda.

Untuk tahun ini, Bukalapak memberikan promo bagi pengunjung yang membeli tiket Parjo melalui aplikasi, dengan harga Rp35 ribu. Sedangkan harga tiket di lokasi acara dipatok Rp50 ribu.

Baca juga: 10 startup teratas Indonesia, Bukalapak ranking pertama

Baca juga: Bukalapak luncurkan BukaGlobal di Malaysia

 

Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019