Jakarta, 6 Februari 2008 (ANTARA) - Yayasan Mitra Rhino (YMR), Yayasan Suaka Rhino Sumatera (YSRS), dan Program Konservasi Badak Indonesia (PKBI) yang selama ini berdedikasi melestarikan badak asli Indonesia melakukan serah terima kepada Yayasan Badak Indonesia (YABI). Penyerahan kedua yayasan dan program beserta aset-asetnya tersebut dilakukan tanggal 12 Januari 2008 di Hotel Salak Bogor, Jawa Barat. Hal ini sekaligus menjadikan YABI sebagai satu-satunya yayasan pelestari badak asli Indonesia, yaitu badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) dan badak Sumatera (Dicerorhinus sumatranensis). Serah terima kedua yayasan dan program tersebut disaksikan oleh pembina dan pengurus yayasan, Direktur Eksekutif International Rhino Foundation (IRF) Susie Ellis, Direktur Asian Rhino Project (ARP) Kerry E. Crosbie, IRF Development Maggie Moore, dan WWF Malaysia DR. Junaedy Payne. Yayasan Badak Indonesia (YABI) dibentuk pada tanggal 28 Desember 2006 berdasar akte notaris No. 34 dan disahkan Departemen Hukum dan HAM tanggal 20 Maret 2007. Dua program yang sebelumnya dijalankan oleh YMR, YSRS, dan PKBI, yaitu program perlindungan dan program penangkaran badak, juga dimiliki oleh YABI. Program perlindungan badak dilaksanakan dengan membentuk dan mengoperasionalkan unit anti perburuan badak atau RPU (Rhino Protection Unit). Unit-unit RPU yang terbentuk saat ini tersebar di tiga taman nasional, masing-masing 8 unit di TN Bukit Barisan Selatan, 5 unit di TN Way Kambas, dan 3 unit di TN Ujung Kulon. Sedangkan program penangkaran badak Sumatera dilaksanakan secara semi in-situ di Suaka Rhino Sumatera (SRS) di dalam kawasan TN Way Kambas Lampung. Selain program tersebut, YABI sedang mempersiapkan rencana aksi program penyelamatan badak dengan mengacu pada rencana aksi Departemen Kehutanan dalam pelestarian badak di Indonesia. Rencana aksi tersebut tertuang dalam buku berjudul "Strategy and Action Plan for the Conservation of Rhinos in Indonesia 2007-2017" yang telah disahkan Menteri Kehutanan melalui Permenhut No.: P.43/Menhut-II/2007 tanggal 24 Oktober 2007 tentang Strategi dan Rencana Aksi Konservasi Badak 2007-2017. Sebagai mitra Departemen Kehutanan, YABI diharapkan memiliki komitmen kuat dalam melakukan usaha-usaha konservasi badak di Indonesia dan mampu menerjemahkan pesan-pesan konservasi yang tertuang dalam rencana aksi Departemen Kehutanan. Untuk keterangan tambahan, silakan hubungi Achmad Fauzi, Kepala Pusat Informasi Kehutanan, Departemen Kehutanan, Telp: (021) 570-5099, Fax: (021) 573-8732

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2008