Jakarta (ANTARA News) - Perwakilan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menyatakan Istora Gelora Bung Karno (GBK) memenuhi persyaratan sebagai tempat penyelenggaraan turnamen beregu Piala Thomas dan Uber. "Secara teknik memenuhi spesifikasi BWF, hanya saja ruang untuk media perlu lebih luas karena berdasarkan pengalaman event ini menyedot perhatian begitu banyak media," ujar Manajer Event BWF Mahalingam Venugopal usai meninjau Istora GBK di Jakarta, Selasa. Selain meninjau tempat pertandingan, Venugopal bersama manajer administrasi BWF S Selvam juga melihat sarana lainnya termasuk akomodasi untuk peserta. Meski menyebutkan beberapa kekurangan lainnya, Venugopal mengatakan bahwa turnamen bulutangkis beregu paling bergengsi itu baru akan diselenggarakan pada 11-18 Mei. "Sehingga apa yang kita lihat sekarang tidak akan sama dengan dua bulan ke depan," katanya. Pada kesempatan tersebut, ia juga mengatakan bahwa pengundian pertandingan tidak dapat dilaksanakan pada 28 Februari seperti yang ditawarkan panitia lokal, karena pada saat itu BWF masih menghitung poin untuk ranking dunia. Disebutkan bahwa waktu pengundian masih akan dibicarakan lagi dengan empertimbangkan kesediaan tim Piala Thomas dan Uber Indonesia yang diharapkan dapat menyaksikan pengundian. "Karena mereka harus mengikuti kejuaraan All England (4-9 Maret) dan Swiss Terbuka (11-16 Maret) mereka baru kembali pada 17 Maret," kata Ketua Bidang Turnamen dan Perwasitan PB PBSI Mimi Irawan. Putaran final kejuaraan beregu Piala Thomas dan Uber akan diselenggarakan di Jakarta pada 11-18 Mei diikuti wakil-wakil dari setiap zona yang memenangi babak kualifikasi. Kualifikasi zona Asia akan digelar di Ho Chi Minh City pada 19-24 Februari. Indonesia sebagai tuan rumah dan China sebagai juara bertahan langsung lolos ke babak final. Dalam dua penyelenggaraan terakhir, tim Piala Thomas Indonesia yang kali ini menargetkan juara, tersingkir di semifinal.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008