Ini mungkin pertama kali di Indonesia pelaksanaan hari besar akan dipandu sistem digital melalui aplikasi My Coop.
Jakarta (ANTARA) - Ketua "Steering Committee" atau dewan pengarah kegiatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-72, Mohamad Sukri mengatakan pemerintah akan menerapkan aplikasi My Coop untuk mempermudah pelaksanaan kegiatan berskala nasional tersebut.

"Ini mungkin pertama kali di Indonesia pelaksanaan hari besar akan dipandu sistem digital melalui aplikasi My Coop," kata dia di Jakarta, Senin.

My Coop adalah aplikasi untuk perangkat mobile yang dibangun oleh perusahaan teknologi informasi milik credit union dan koperasi, dirancang oleh para pegiat teknologi koperasi untuk gerakan koperasi Indonesia dan dunia.

Para peserta dari seluruh Indonesia, baik dari gerakan koperasi, pemerintah dan lainnya akan dipermudah untuk menemukan berbagai kebutuhan sebelum, selama dan sesudah kegiatan.

Sebagai contoh, para peserta yang ingin menemukan hotel, lokasi acara, objek wisata termasuk bagaimana cara mengunjungi lokasi kegiatan akan dipandu langsung oleh aplikasi My Coop.

Baca juga: Presiden Jokowi dijadwalkan hadir pada puncak Hari Koperasi Nasional

Ia mengatakan kehadiran aplikasi My Coop merupakan bukti keseriusan Dewan Koperasi Indonesia untuk memajukan koperasi yang selaras dengan tema Revolusi Total Koperasi di Era Industri 4.0.

Apalagi kata dia, Menteri Koperasi dan UKM juga mendorong setiap koperasi di Tanah Air untuk bisa menerapkan sistem digital atau teknologi terbaru.

Jika selama ini koperasi lebih banyak kepada hal konvensional dalam menjalankan organisasinya, ke depan diharapkan bisa menerapkan sistem digital atau teknologi terbarukan. Tujuannya jelas agar koperasi yang dikelola oleh anggota tidak terlalu tertinggal dengan kemajuan zaman.

Ia menyampaikan penerapan sistem digital tersebut direncanakan tidak hanya sebatas momentum Harkopnas, namun ke depan seluruh koperasi di Tanah Air didorong untuk menerapkan aplikasi yang sedang dirancang.

Dekopin, ujar dia, terus berkoordinasi dengan tenaga ahli di bidang teknologi informasi untuk mencari formula bisnis model yang cocok dan bisa diterapkan melalui aplikasi.

"Misalnya bisnis koperasi di bidang keuangan seperti apa yang harus diterapkan berbasis digital," katanya.


Baca juga: Peran aktif milenial dan digitalisasi akan digenjot majukan koperasi

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019