Kediri (ANTARA News) - Kasubag Perbendaharaan Bagian Keuangan Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, Edi Wijanarko (42), ditemukan tewas gantung diri, Senin (4/2) siang, setelah beberapa waktu sebelumnya institusinya diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Korban yang masih memakai stelan seragam berwarna krem, ditemukan tewas dengan leher terikat tali plastik warna oranye yang terikat di rangka atap dapur rumahnya di Jalan Kademangan 34-A Lirboyo, Kota Kediri, sekitar pukul 13.00 WIB. Pertama kali yang menemukan jasad korban adalah Anik, istri korban. Namun belum sampai petugas datang ke lokasi, Anik syok sampai saat ini. Selama ini, korban tinggal di rumahnya yang berjarak sekitar beberapa meter dari Ponpes Lirboyo bersama istri dan seorang anaknya bernama Endah. "Sepulang dari kantor, saya melihat Pak Edi berada di pekarangan rumahnya. Dia terlihat menanam beberapa bunga," kata Anang, tetangga korban, saat ditemui di lokasi kejadian. Para tetangga selama ini mengenal alumnus Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Malang itu sebagai pribadi yang bersifat tertutup. "Jarang sekali, dia ngobrol bersama tetangga. Dia orangnya pendiam dan tertutup," kata Anang yang rumahnya bersebelahan dengan rumah korban itu. Pengakuan senada juga disampaikan teman korban, Samsul Bahri. "Jarang sekali dia ngobrol soal pekerjaan," kata Kepala Kelurahan Kaliombo itu, yang mengenal korban ketika masih menjadi ajudan Walikota Kediri pada akhir 1990-an. Namun demikian, sejumlah rekan korban menyatakan, beberapa waktu sebelumnya memang ada tim auditor dari BPKP untuk melakukan pemeriksaan keuangan di Bagian Keuangan Pemkot Kediri. "Tapi sebenarnya pemeriksaan itu berifat reguler dan rutin, bukan karena ada kasus," kata seorang staf Bagian Keuangan yang ikut menyaksikan olah TKP oleh petugas Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Kediri. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Pembinaan Operasional (KBO) Reskrim Polresta Kediri, Iptu Edi Herwiyanto. "Dari keterangan para saksi memang menyebutkan, ada masalah dengan pekerjaannya. Kalau di lingkungan keluarganya tidak ada masalah," katanya. Peristiwa itu tidak hanya menggemparkan lingkungan tetangga sekitar korban saja, sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Kediri berdatangan menuju ke rumah korban untuk menyaksikan olah TKP. Setelah diturunkan dari tali gantungan, jasad korban langsung dibawa petugas kepolisian ke RSUD Gambiran untuk dilakukan otopsi.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008