Jakarta (ANTARA) - Anak usaha Google penyedia layanan transportasi mobil swakemudi, Waymo, menggandeng Renault Grup dan Nissan Motor Co guna menggembangkan lebih masif mobil swakemudi dan layanannya ke pasar global.

Kesepakatan ekslusif ini untuk mengeskplorasi segala aspek layanan mobilitas bagi penumpang dan disajikan di Prancis dan Jepang, kata Renault dan Nissan dalam pernyataan resmi bersama, dikutip Jumat.

Ini juga untuk pengembangan bersama dari kekuatan masing-masing pihak dan meningkatkan keahlian melalui akses peluang pasar, riset, legal, dan persoalan regulasi bagi transportasi driveless sebagai layanan di Prancis dan Jepang.

Kerja sama Nissan, Renault, dan Waymo ini juga menandai langkah pertama untuk pengembangan jangka panjang, operasi-operasi layanan mobilitas swakemudi yang menguntungkan.

Baca juga: Amazon ikut berinvestasi teknologi swakemudi
 
Google Waymo (https://waymo.com/press/)


Layanan transportasi dengan mobil otonom Waymo ini nantinya, setelah di Prancis dan Jepang, juga akan dikembangkan ke pasar lainnya, termasuk China, pada masa mendatang.

"Ini adalah peluang ideal bagi Waymo untuk membawa teknologi otonom kami ke tingkat global, dengan mitra inovatif. Dengan jangkauan dan skala internasional Aliansi (Renault-Nissan-Mitsubishi), pengemudi Waymo kami dapat memberikan solusi mobilitas transformasional untuk secara aman melayani pengendara dan pengiriman komersial di Prancis, Jepang , dan negara lain," kata John Krafcik, CEO Waymo.

CEO Renault Grup Thierry Ballore mengungkapkan bahwa dirinya percaya kerja sama ini akan mempercepat komitmen untuk menyajikan layanan mobilitas bersama baru dan bermanfaat bagi ekosistem kendaraan dengan menempatkan Renault, Nissan, dan Waymo pada jajaran depan bisnis baru mobilitas swakemudi di pasar-pasar kunci yang strategis.

"Keahlian kami dalam industri otomotif global dan keahlian dalam kemitraan strategis akan memungkinkan kami untuk mengeksplorasi peluang untuk menumbuhkan portofolio kami dan memberikan nilai baru kepada pelanggan dengan Waymo, pemimpin yang diakui dalam bidang ini," tambah CEO Nissan Motor Hiroto Saikawa.

Baca juga: Pabrik mobil swakemudi Waymo beroperasi pertengahan 2019

Baca juga: Waymo cari investor baru, mungkin Volkswagen

Baca juga: Pengembangan mobil otonom terhambat mahalnya biaya teknologi
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019