Pasuruan (ANTARA News) - Empat jembatan di tiga desa di Kabupaten Pasuruan, Jatim ambruk ketika banjir menerjang daerah itu sejak Rabu (30/1) sore kemarin. Wakil Bupati Pasuruan, Muzammil Syafii, ketika dikonfimasi pada Kamis menyebut, keempat jembatan desa yang runtuh itu adalah dua jembatan di desa Karang Jati Anyar, Kecamatan Wonorejo, dua lainnya di Desa Wonorejo, Kecamatan Wonorejo dan Desa Kurung, Kecamatan Kejayan. Sementara data korban tewas akibat bencana itu masih simpang siur. Sebelumnya Kepala Bakesbang Linmas Kabupaten Pasuruan, Sunarto, menyebut ada dua yang meninggal. Dari informasi yang dihimpun ANTARA News, korban meninggal dunia bernama Fauzi (16) yang tidak kuat menahan dingin. Dan seorang lagi bernama Slamet (60), warga kota Pasuruan yang juga karena kedinginan. Arus lalu lintas dari Surabaya menuju Pasuruan hingga kini masih terjadi antrean karena ketinggian air di jalan masih sekitar 0,5 meter. Akibatnya, hanya kendaraan besar, seperti truk dan bus yang berani menerobos genangan air, sedangkan kendaraan kecil masih menunggu surut. Meskipun kendaraan-kendaraan besar itu bisa menerobos genangan air, namun setiba di tengah kota terjadi antrean karena banyaknya kendaraan yang melewati daerah itu. Hal itu diperparah karena genangan air juga masih ada dan lampu pengatur lalu lintas mati akibat listrik dipadamkan sejam Rabu (30/1) malam.(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008