Kuala Lumpur (ANTARA News) - Menlu Malaysia Syed Hamid Albar mengatakan bahwa Kerajaan Malaysia akan mengutus Wakil PM Malaysia Najib Tun Razak, mantan PM Malaysia Dr Mahathir Muhammad dan Musa Hitam ke Jakarta untuk menyatakan belasungkawa atas meninggalnya mantan Presiden RI HM Soeharto. "Mereka akan berangkat besok (Senin pagi) ke Jakata mewakili Kerajaan Malaysia," kata Menlu Syed Hamid Albar, di Kuala Lumpur, Minggu. "Meninggalnya Soeharto sudah tentu membuat rakyat Indonesia berduka, tapi juga rakyat Malaysia dan kawasan Asean turut berduka karena kepemimpinan Soeharto telah berhasil menciptakan stabilitas politik di kawasan Asean yang memungkinkan negara-negara ASEAN melakukan pembangunan ekonomi," katanya. Selain itu, lanjut dia, Soeharto bersama Menlu Menlu Adam Malik memprakarsai penghentian konfrontasi Indonesia-Malaysia. "Sejak Soeharto menjadi presiden Indonesia, hubungan Indonesia-Malaysia mesra," katanya. Sementara itu, Astro Awani sebagai saluran berita selama 24 jam di Malaysia sejak pukul 14.30 terus menyiarkan berita-berita mengenai wafatnya Soeharto dan mewawancari masyarakat Indonesia dan pengamat politik untuk memberikan komentar mengenai mantan penguasa Orba tersebut.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008