Jakarta (ANTARA) - Grup otomotif Italia-Amerika, Fiat Chrysler Automobiles (FCA), pada Senin (10/6), mengumumkan akan mengembangkan sistem kendaraan otonom (swakemudi) untuk mobil-mobil niaga melalui kemitraan dengan Aurora Innovation, perusahaan rintisan (startup) yang dipimpin bekas pimpinan Google Car.

Di bawah kemitraan itu, Aurora akan menyediakan platform swakemudi yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan data yang disebut teknologi "Level 4", yang dapat menavigasi kendaraan tanpa campur tangan manusia.

"Sebagai bagian dari strategi kendaraan otonom FCA, kami akan terus bekerja dengan mitra strategis untuk mengatasi kebutuhan pelanggan dalam industri yang berubah dengan cepat," kata Mike Manley, kepala eksekutif FCA, dilansir AFP, Selasa.

"Aurora memiliki keahlian khusus yang dikombinasikan dengan teknologi canggih dan terarah guna melengkapi dan meningkatkan pendekatan kami pada kendaraan swakemudi," ujarnya.

Hal itu menjadi kerja sama baru bagi Aurora, yang didirikan mantan pimpinan Google Car, Chris Urmson, yang telah menggunakan teknologi itu untuk kendaraan berjenis sedan, SUV, minivan, dan truk.

Pada tahun ini, Aurora mendapatkan kucuran dana 530 juta dolar AS berupa investasi dari Amazon.

Baca juga: Volvo gandeng startup Varjo ciptakan VR pengujian mobil otonom

Baca juga: Daimler beli saham Torc Robotics untuk truk swakemudi
Pewarta:
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019