Jakarta (ANTARA) - Hyundai Motor, produsen mobil terbesar di Korea Selatan, pada Senin, mengatakan bahwa mereka akan berinvestasi pada perusahaan rintisan (startup) berbasis teknologi di Israel, MDGo.

Investasi itu untuk mengembangkan kendaraan yang secara otomatis memanggil ambulans saat terjadi kecelakaan.

Namun, Hyundai tidak memberikan detail tentang nilai kesepakatan investasi itu, demikian seperti dikutip dari Yonhap.

MDGo, adalah perusahaan rintisan teknologi dan layanan medis darurat (EMS) nasional Israel.

Startup itu telah mengembangkan teknologi baru yang secara otomatis memberi tahu operator tentang kecelakaan mobil dan memanggil ambulans.

Kendaraan dengan teknologi ini secara otomatis juga melaporkan lokasi yang tepat serta kekhasan pengemudi dan penumpang.

Menggunakan algoritma yang canggih, sistem MDGo menentukan sifat kecelakaan, menganalisis kecepatan dan tingkat keparahan, jenis tabrakan, tingkat cedera pengemudi dan penumpang dan apakah kendaraan itu terguling atau tidak.

Baca juga: Hyundai akan bangun stasiun hidrogen di Majelis Nasional

Baca juga: Hyundai siapkan peluncuran Kona listrik dan New Grand i10 di India

 
Pewarta:
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019