Malang (ANTARA News) - Tim "Singo Edan" Arema Malang, Jatim akan mengajukan banding atas sanksi yang dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI terkait kerusuhan ketika tim itu menghadapi Persiwa Wamena pada laga delapan besar Liga Indonesia di Stadion Brawijaya Kediri, 16 Januari lalu. Menurut Asisten Manajer Arema Malang, Muhammad Taufan, upaya banding akan ditempuh karena Arema merasa sanksi yang dijatuhkan terlalu memberatkan, sementara Arema masih harus menghadapi pertandingan selanjutnya di Stadion Delta Sidoarjo. Ditemui di Malang, Sabtu, Muhammad Taufan mengatakan telah menerima surat keputusan sanksi dari Komisi Disiplin PSSI hari ini pukul 11.30 WIB di kantor manajemen Arema di Jalan Paderman Nomor 2 Malang. "Pada surat tersebut Arema mendapatkan dua sanksi, yang pertama sanksi pada klub yaitu berupa denda dan yang satunya lagi sanksi pada kapten tim Arema Alexander Pulalo yaitu larangan bermain dan denda," katanya saat dikonfirmasi. Dalam surat sanksi itu, Arema didenda Rp 25 juta, sedangkan Alex Pulalo dilarang bermain untuk dua kali pertandingan serta tidak boleh memperkuat pada pertandingan selanjutnya melawan Persiwa Wamena 21 Januari besok. Selain itu, kapten tim Singo Edan tersebut juga mendapatkan sanksi denda sebesar Rp25 juta. Sanksi yang diterima oleh Alex Pulalo merupakan dampak dari kerusuhan pada saat pertandingan babak delapan besar berlangsung. Lebih lanjut ia menjelaskan, saat ini pihaknya langsung menyiapkan materi banding atas sanksi yang harus diterima oleh Arema maupun sanksi yang diterima oleh Alex Pulalo. Pasalnya sanksi tersebut sangat memberatkan Arema, apalagi Arema harus menjalani pertandingan lanjutan yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. "Materi banding akan secepatnya dibuat dan langsung dikirimkan ke PSSI. Pokoknya secepat mungkin banding dilakukan," katanya menambahkan. Arema Malang mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI setelah terjadi kerusuhan pada pertadingan antara Arema melawan Persiwa akibat Aremania tidak terima atas kepemimpinan wasit Jajat Sudrajat yang menganulir tiga gol yang diciptakan pemain Arema. Selanjutnya oknum supoter turun ke lapangan sehingga pertadingan harus dihentikan pada menit ke-69 babak kedua dengan kedudukan sementara 2-1 untuk keunggulan Persiwa Wamena. Selanjutnya waktu sisa pertadingan akan digelar kembali di Stadion Gelora Delta Sidoarjo tanggal 21 Januari 2008 mendatang.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008