Malang (ANTARA News) - Kecelakaan tragis terjadi di jalur lalu lintas Malang-Surabaya KM 70-71, tepatnnya di Jl. Thamrin Kecamatan Lawang, Malang, Jawa Timur, Sabtu yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan empat lainnya menjalani perawatan di rumah sakit. Kepala Pos Lantas Lawang, Kabupaten Malang, Bripka Ngadiyo mengatakan, kecelakaan yang terjadi pada pukul 03.15 WIB itu merupakan kecelakaan tunggal yang dilami sebuah mobil penumpang umum (MPU) jurusan Malang-Surabaya. Untuk sementara diduga kecelakaan tesebut disebabkan pengemudi kendaraan tersbut mengantuk, kata Bripka Ngadiyo. "Laporan adanya kecelakaan masuk ke Pos Lantas pada pukul 04.00 WIB. Selanjutnya petugas langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakusai korban. Korban langsung dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IRD) Rumah Sakit Saiful Anwar Malang (RSSA)," katanya. Menurut dia, kecelakaan yang terjadi pada MPU dengan Nopol W 6384 LU itu terjadi pada saat jalan dalam keadaan sepi. Jalan tersebut merupakan daerah rawan laka lalu lintas untuk jalur Malang-Surabaya. Korban dari kecelakan tunggal tersebut, yakni sopir MPU, Munir (34) warga Purwosari, Pasuruan, kernet MPU, Yanto (21) warga Desa Clumprit Purwaosari Pasuruan dan seorang penumpang MPU, Sunarji (28) warga Desa Tunggul Wulung, Pandaan, Pasuruan yang semuanya kini berada di kamar mayat RSSA Malang. Sedangkan korban luka-luka yang dirawat di IRD RSSA Malang, antara lain Lina Imelda (25) warga Krajan Purwosari, Purwanto (29) warga Pandean Pasuruan, Boby Fonda (30) warga Mojoranu Bojonegoro dan Wahyudi (30) warga Japanan, Pasuruan. Kronologis kecelakaan itu terjadi saat MPU melaju dari arah Malang menuju ke Surabaya, namun saat sampai di Jl. Thamrin, Lawang, MPU menabrak pembatas jalan dan selanjutnya oleng dan menabrak pohon di pinggir jalan, katanya. Lebih lanjut ia menjelaskan, seluruh korban baik yang meninggal dunia maupun yang menjalani perawatan semuanya mengalami luka pada bagian kepala. Hal tersebut terjadi akibat guncangan MPU dan sempat beberapa kali terbalik hingga berhenti saat menabrak sebuah pohon di pingir jalan. Salah seorang korban Wahyudi mengatakan, pada saat kejadian dia duduk disamping kernet, namun dirinya tidak mengetahui secara pasti kronologis kejadian yang menyebabkan dirinya masuk rumah sakit.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008