Jakarta (ANTARA) - Michelin, perusahaan ban yang bermarkas di Auvergne, Prancis sedang mengembangkan ban mobil berteknologi baru dengan menggandeng General Motors (GM). Teknologi baru tersebut berupa ban tanpa udara yang akan diluncurkan pada 2024 mendatang.

Menurut rencana, ban itu akan diuji pada unit Chevrolet Bolt.

Dikutip dari Autoexpress, Sabtu, ban yang dinamai Unique Puncture-proof Tire System (Uptis) ini diklaim memiliki lebih banyak keunggulan dibanding ban radial tubeless biasa.

Michelin mengatakan Uptis merupakan produk yang merepresentasikan teknologi ban masa depan yang sempat mereka sampaikan di gelaran Movin'On Summit 2017.

Tujuan akhir mereka adalah mengganti seluruh ban konvensional dengan Uptis pada kendaraan penumpang.

GM juga berencana menguji Uptis di Chevrolet Bolt EV tahun ini.

Selain itu, Uptis menggunakan bahan dan energi produksi yang lebih sedikit sehingga diyakini lebih ramah lingkungan. Kemungkinan ban meledak juga dapat dihindari karena tidak ada udara yang mengembang di dalam ban akibat peningkatan suhu saat melaju pada kecepatan tinggi.

Menariknya lagi, pengendalian ban Uptis tidak jauh berbeda dengan ban konvensional lainnya. Jadi, para pengendara tidak perlu khawatir saat menggunakan ban dengan bobot sekitar 22,5 kg.

Sayangnya, Michelin masih belum memberikan informasi lebih mengenai masalah harga ban masa depannya tersebut. Namun, dengan berbagai kelebihannya, diprediksi banderolnya lebih mahal dari ban tubeless radial.

Baca juga: Ban dan keseimbangan mobil perlu diperiksa sebelum mudik

Baca juga: Lima bagian motor yang perlu diperhatikan saat cuaca panas

Baca juga: Hankook incar konsumen pengguna velg 17 inci Indonesia
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019