Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Negara BUMN merombak dan melantik direksi dan komisaris/dewan pengawas 22 BUMN di antaranya Pt ASDP Indonesia Ferry (Persero), Perum Sarana Pengembangan Usaha, dan PT Pos Indonesia, di Jakarta, Selasa. Menteri Negara BUMN, Sofyan Djalil, kinerja BUMN semakin hari semakin membaik tetapi tetap diperlukan upaya agar BUMN tetap menjadi badan usaha yang kompetitif dan efisien. Oleh karena itu dibutuhkan sumber daya manusia yang tepat untuk menempati jajaran direksi dan komisaris BUMN. "Hal terpenting adalah bagaimana kita bisa memberikan yang terbaik bagi BUMN, meski saya tahu semakin hari BUMN semakin bagus tetapi masih ada juga BUMN yang mengalami kesulitan. Jadi ke depan kita akan gunakan standar industri," katanya. Pada kesempatan itu Sofyan Djalil melantik jajaran direksi dan dewan komisaris/pengawas di 22 BUMN di mana dari jumlah itu, sebanyak 13 BUMN merupakan badan usaha yang jajaran direksi dan komisarisnya baru dirombak sedangkan sembilan badan usaha lainnya telah dilantik oleh Deputi Meneg BUMN sebelumnya. Berikut jajaran direksi dan dewan komisaris/pengawas yang dilantik Meneg BUMN: Danang Sotyo Baskoro diangkat sebagai komisaris PT ASDP, Nanang Waskito diangkat sebagai direktur penjaminan Perum SPU, dan Subagyo sebagai komisaris utama PT Sarinah serta Bambang K dan M Fakhruddin sebagai komisaris PT Sarinah. Selain itu, Brata Hardjosubroto dilantik sebagai komisaris utama PT Pos Indonesia dan pada kesempatan yang sama Meneg BUMN mengalihkan tugas Hermanto Siregar sebagai anggota dewan komisaris menjadi komisaris utama/independen PT PNM. Dilantik pula Agustadi Sasongko P sebagai komisaris utama PT Pindad, Parikesit Suprapto sebagai komisaris utama Balai Pustaka dan Nasaruddin Umar sebagai komisaris Balai Pustaka. Sementara itu Eko Budiwiyono diangkat sebagai direktur utama PT Asuransi Jasa Indonesia, Solihah sebagai direktur keuangan Jasindo, Eddy Sudarsono sebagai direktur teknik dan luar negeri Jasindo, Soeranto sebagai direktur operasi ritel Jasindo, dan Budi Tjahjono sebagao direktur pemasaran korporasi. Zaafril Razief Amir diangkat sebagai direktur utama PT ASEI dengan Indra Noor sebagai direktur operasional, dan Marthin Fither S sebagai direktur keuangan. AGus Haryanto diangkat sebagai direktur utama PT Taspen dengan Benedicta Maria Tri Lestari sebagai direktur keuangan, Taufik Hidayat sebagai direktur investasi, Riskontono sebagai direktur operasi, dan Karsidi sebagai direktur SDM. Untuk PT ASKES dilantik I Gede Subawa sebagai direktur utama, Kemal Imam Santoso sebagai Wakil Direktur Utama, Purnawarma Basundoro sebagai direktur keuangan, Suzanna Zadli sebagai direktur perencanaan dan pengembangan, serta Umbu Marambadjawa Marisi sebagai direktur operasional. PT DI mengalami perombakan jajaran komisaris di mana Subandrio dilantik sebagai komisaris utama dan Wresniwiro sebagai wakil komisaris utama. Perum LKBN ANTARA pun mengalami perombakan komisaris di mana Nukman Chalid Sangadji diangkat sebagai komisaris di dalamnya. Sementara itu Dwijanti Tjahjaningsih diangkat sebagai komisaris PT Hutama Karya. Untuk PT Bio Farma terjadi perubahan jajaran direksi, yaitu M Sofie A Hasan dilantik sebagai direktur keuangan. Untuk PT Industri Sandang Nusantara diangkat Sakri Widhianto sebagai komisaris utama dengan Suroso, Jarman, dan Rina Moreta sebagai komisaris. Sedangkan Sumardjono diangkat sebagai komisaris utama PT PAL Indonesia. Junino Jahja dilantik sebagai direktur utama Perum Percetakan Uang Republik Indonesia dengan Harry Arief, Suprapto, Ike Siti Fatnasari, dan Gardjito Heru sebagai direktur. Untuk PT BTN dilantik Iqbal Latanro sebagai direktur utama, Evi Firmansyah sebagai wakil direktur utama, Sunarwa sebagai direktur I, Saut Pardede sebagai direktur II, Irman Alvian sebagai direktur III, dan Purwadi sebagai direktur IV. Edy Putra Irawady diangkat sebagai komisaris PT Pupuk Sriwidjaya sedangkan Eddy Budiono diangkat sebagai direktur utama PT Sang Hyang Seri dengan Mamat Rachmat sebagai direktur keuangan dan SDM, Yohanes Maryadi sebagai direktur produksi, Kaharudin sebagai direktur pemasaran, dan Nizwar Syafa`at sebagai direktur penelitian dan pengembangan. Sementara itu Taufiequrahman Ruki diangkat sebagai komisaris utama PT Krakatau Steel bersama dengan Zacky Anwar Makarim yang juga diangkat sebagai komisaris BUMN tersebut. Untuk PT Dok dan Perkapalan Surabaya diangkat Asyhar Imron sebagai komisaris utama dengan Darmawan, Panggah Susanto, dan Abdul Hadi sebagai komisaris. PT Dok dan Perkapalan juga mengalami perombakan direksi yaitu, M Firmansyah Arifin dilantik sebagai direktur utama dengan I Wajan Joga Djunaedy sebagai direktur produksi, M Yahya sebagai direktur pemasaran dan pengembangan usaha, serta Nana Suryana Tahir sebagai direktur administrasi keuangan.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008