Bandarlampung (ANTARA News) - Jabatannya sebagai Bupati Lampung Timur (Lamtim), ternyata tidak membuat H. Satono SH SP (54) menghentikan hobinya menyanyi dan mendalang, bahkan agaknya kian bersinar. Kepiawaian Satono dengan hobinya itu dipertontonkan secara terbuka di hadapan Gubernur Lampung, Sjachroedin ZP, Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI), Parni Hadi, dan undangan lain di acara Gelar Budaya dan Dialog Interaktif di Rumah Dinas Gubernur (Mahan Agung) di Bandarlampung, Selasa (8/1) malam. Satono pun diminta Parni Hadi menembang campursari dan langgam Jawa serta "suluk"-nya saat mendalang. Sang Bupati itu pun tampil layaknya mendalang, kemudian bernyanyi. Dia menyanyikan dua lagu ciptaannya sendiri, "Gajah Lampung" dan "Nonton Wayang", berduet bersama Sumiati dan bergantian dengan Elly. Satono saat ini adalah Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Daerah Lampung. Dia juga salah seorang pemimpin Paguyuban Campursari Nasional. Belum lama ini, Satono telah meluncurkan album perdananya dalam bentuk cakram video digital (VCD) "Album SAE". Dalam album tersebut, dia mendendangkan lagu ciptaannya bersama sejumlah penyanyi campursari, antara lain Endah Laras. "Dalam waktu dekat, saya akan luncurkan album kedua," ujar Satono pula. Menurut dia, upaya pelestarian seni budaya dan tradisi leluhur harus terus dilakukan secara nyata, agar generasi muda sekarang dapat mengenali dan mencintainya. Parni Hadi yang juga mantan Pemimpin Umum LKBN ANTARA pun menyatakan kekaguman atas upaya yang telah ditunjukkan oleh Satono, kendati kini dia telah menjadi pejabat publik. Parni lantas mengajak, agar "orang Lampung" sendiri, termasuk generasi mudanya, harus juga dapat mengembangkan, mencintai dan melestarikan seni dan budaya tradisi yang menjadi warisan leluhurnya itu. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008