Semarang (ANTARA News) - Hadi Prabowo secara resmi dilantik menjadi Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah setelah awal Januari 2008 ditunjuk sebagai Pelaksana Harian Sekda, mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan Mardjijono yang mengajukan pensiun dini. Penetapan Hadi Prabowo sebagai Sekda berdasarkan Keppres Nomor 7/M/2008 yang berisi penetapan Hadi Prabowo sebagai sekda sekaligus menerima pengajuan pensiun dini Mardjijono. Pelantikan dan pengambilan sumpah dilakukan Gubernur Jateng Ali Mufiz, dengan dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan pemprov serta kepala dinas, termasuk Mardjijono beserta istri. Gubernur Jateng mengemukakan, pada 26 Oktober 2007, Mardjijono dengan alasan kesehatan, mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai sekda. Kemudian pada 29 Oktober 2007 Gubernur mengusulkan kepada Presiden tentang pemberhentian Mardjijono sekaligus mengusulkan penggantian Sekda Jateng. Pada 9 November 2007 dilakukan uji kelayakan dan kepatutan, lalu pada 4 Januari 2008, Presiden mengeluarkan Keppres tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Sekda Provinsi Jateng. Kepada Sekda baru, Hadi Prabowo, Gubernur memintanya segera melakukan konsolidasi dan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan guna mengawal dan mendukung percepatan pencapaian visi dan misi pembangunan Jateng dan Pilgub Jateng yang diadakan 22 Juni 2008. "Saya minta Sekda (baru) fokus dan perhatian pada empat aspek, yakni optimalisasi pelayanan publik, pengembangan kapasitas pemda, optimalisasi sumber-sumber pendapatan dan aset daerah, serta pengelolaan keuangan dan barang daerah secara efektif, efisien, transparan, dan akuntabel," katanya. Gubernur mengingatkan, empat aspek tersebut agar diarahkan pada terciptanya "good governance" dan "clean government" dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat. Sebelum menjadi Sekda, Hadi Prabowo menempati posisi Asisten IV (Bidang Administrasi) Sekda Provinsi Jateng. Sarjana lulusan FISIP Undip Semarang 1985 ini mengawali karirnya dari bawah, dari posisi Kasubag Sosial Budaya Biro Bangda Setda Provinsi Jateng pada 1988. Kemudian menjadi Kasubag Perkotaan Biro Penyusunan Program, lalu promosi menjadi Kabag Anggaran pada 1996 hingga 2000. Setelah itu dipercaya menempati posisi Kepala Biro Keuangan Setda Jateng dari 2000-2005, kemudian menanjak menjadi Asisten IV Sekda hingga tahun 2008 sebelum akhirnya dilantik menjadi sekda, menggantikan Mardjijono yang mengajukan pensiun dini. Pria kelahiran Klaten, 3 April 1960 ini beristrikan Paripurnaning Haju, memiliki anak semata wayang, Aridara Nastisi.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008