Alhamdulillah kita lihat persiapan mendekat hari raya sudah ada suatu perbaikan baik di jembatan dekat pantai yang tergerus abrasi maupun jembatan di Kecamatan Pondok Suguh,
Mukomuko (ANTARA) - Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, meminta instansi terkait di lingkungan pemerintah setempat dan penyedia barang-jasa pemerintah menyediakan alat berat di tiga proyek pembangunan jembatan yang terbengkalai karena tidak selesai dikerjakan, untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas kendaraan yang mudik dan balik lebaran di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di daerah ini. “Kami sudah meminta bantuan kepada instansi terkait yang berhubungan dengan jalan dan jembatan di daerah ini yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan penyedia untuk menyediakan alat berat. Siapa tahu namanya alam kita tidak tahu, kita siap melayani masyarakat,” kata Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, AKBP Yayat Ruhiyat di Mukomuko, Selasa.

Sebanyak tiga proyek jembatan sepanjang Jalan Lintas Sumatera di Kecamatan Pondok Suguh dan pantai yang tergerus abrasi di Air Punggur Kecamatan Kota Mukomuko yang terbengkalai.

Ia menyatakan, institusinya sudah menghubungi para penyedia kegiatan pembangunan tiga jembatan tersebut secara berjenjang terkait degan solusi pembangunan jembatan tersebut.

“Alhamdulillah kita lihat persiapan mendekat hari raya sudah ada suatu perbaikan baik di jembatan dekat pantai yang tergerus abrasi maupun jembatan di Kecamatan Pondok Suguh,” ujarnya.

Ia berharap, mudah-mudahan sebanyak tiga jembatan itu bisa dilalui dengan aman oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang mudik dan balik lebaran di Jalinsum daerah ini.

Camat Pondok Suguh Abdul Hadi sebelumnya mengatakan sudah banyak warga yang menyampaikan keluhan terkait terbengkalainya pembangunan dua jembatan di wilayah ini.

Sejak pembangunan jembatan tersebut terbengkalai, membuat sejumlah kendaraan tidak hanya sulit lewat di jembatan tersebut dan sudah ada beberapa mobil truk yang pengangkut tandan buah segar kelapa sawit yang terguling di jembatan ini.

Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019