Semarang (ANTARA News) - Pengda Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Jawa Tengah mengirim 10 atletnya ke Kejuaraan Nasional sekaligus babak terakhir kualifikasi PON XVII di GOR Padjajaran Bandung 11 hingga 13 Januari 2008. Pelatih Judo Jateng, Amin Pambudi, kepada ANTARA News, Jumat, mengatakan bahwa ke-10 pejudo itu sebenarnya sudah lolos seleksi untuk pesta olahraga empat tahunan tersebut karena mereka sudah masuk delapan besar untuk masing-masing kelas. "Kita hanya ingin mengamankan posisi dan memperbaiki peringkat mereka agar tetap bisa lolos ke (PON) Kalimantan Timur," kata Amin Pambudi yang juga ayah kandung pejudo nasional, Kresna Bayu. Menurut dia, dari 10 pejudo (tujuh putra, tiga putri) yang bakal diterjunkan pada Kejurnas di Bandung itu, tujuh diantaranya masuk peringkat delapan besar, sedangkan tiga lainnya masuk peringkat lima besar untuk kelasnya masing-masing. Ke-10 pejudo yang dikirim Jateng ke Bandung adalah Asrori (kelas 60 kg peringkat 8), Vendi Suryanto (66 kg peringkat 8), Andi Nugroho (73 kg peringkat 5), Sudoyo Hermawan (81 kg peringkat 5), Kresna Bayu (90 kg peringkat 3), Ari Purnawan (-100 kg peringkat 8), dan Aryanto (+100 kg peringkat 5). Kemudian Lita Theresia (78 kg peringkat 8), Vera Saraswati (kelas 63 kg peringkat 8), serta Endang Sri Lestari (57 kg peringkat 8). Ia menambahkan, yang berhak tampil pada PON XVII Kalimantan Timur, 6 hingga 18 Juli 2008 adalah mereka yang masuk peringkat delapan besar untuk masing-masing kelas. Amin Pambudi mengakui, peringkat para pejudonya turun menyusul diikutsertakannya kejuaraan daerah dalam elemen penetapan ranking, sementara di Jawa Tengah tidak pernah ada kejuaraan. Tidak adanya kejuaraan daerah di Jateng, diakui Amin, salah satunya karena pengaruh belum jelasnya kepengurusan PJSI setempat. "Dengan adanya sistem penetapan rangking baru yang menyertakan kejurda sebagai acuan maka pejudo kita banyak yang melorot, sedangkan pejudo dari luar daerah langsung menyodok ke depan karena di daerah mereka ada kejurda. Tapi, saya yakin pada kejurnas di Bandung, peringkat anak-anak bisa lebih baik lagi," katanya.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008