Jakarta (ANTARA) - Penyelenggara Jakarta Fair Kemayoran (JFK) yaitu Jakarta International Expo (JIExpo) mensiagakan lebih dari 1.000 personel tim keamanan gabungan yang terdiri dari pihak Kepolisian dan TNI.

"Kita bersyukur semua berjalan lancar sampai saat ini. Untuk keamanan kami menggandeng TNI dan Polri," ujar Marketing Director PT JIExpo, Ralph Scheunemann di Jakarta, Sabtu.

Ia mengatakan dengan pengamanan yang baik maka memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang berniat berbelanja atau sekedar bermain wahana di JFK.

"Aman dan nyaman faktor kesuksesan Jakarta Fair," ucapnya.

Sejak JFK dibuka pada 22 Mei, lanjut dia, jumlah pengunjung terus mengalami peningkatan. Dan untuk hari ini jumlah pengunjung yang datang ke JFK diperkirakan mencapai 100.000 orang.

"Pengunjung pada hari pertama relatif tidak terlalu banyak akibat demo, namun setelahnya terus meningkat," ucapnya.

Pada tahun ini, ia mengemukakan, pihaknya menargetkan jumlah pengunjung mencapai 6,5 juta. Sementara nilai transaksi bisnis dari penyelenggaraan itu mencapai Rp7,5 triliun.
"Target transaksi sebesar Rp7,5 triliun dalam lima pekan," katanya.

Menurut dia, salah satu faktor yang mendorong peningkatan transaksi di Jakarta Fair Kemayoran yakni telah diberikannya Tunjangan Hari Raya (THR) oleh mayoritas pengusaha kepada pekerjanya. Begitupun pencairan THR kepada pegawai negeri sipil.

"Masyarakat sudah banyak yang mendapat THR, itu menjadi faktor bagi masyarakat datang ke Jakarta Fair dan membelanjakan uangnya. Jakarta Fair menjadi destinasi menarik," ucapnya.

Baca juga: JIExpo targetkan nilai transaksi JFK 2019 capai Rp7,5 triliun
Baca juga: Penyelenggara: JFK beri sumbangsih ekonomi lewat model "consumer show"

 

Pewarta: Zubi Mahroni/Bayu Kuncahyo
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019