Jakarta (ANTARA News) - Jakarta dari Kamis (3/1) siang hingga sore hari diperkirakan aman dari banjir kiriman, setidaknya selama enam jam ke depan, dengan masih normalnya kondisi di Pintu Air Katulampa, Bogor, dan Pos Pengamatan Depok. Manajer Pusat Krisis Pemprov DKI Jakarta, Heru Joko Santoso, kepada ANTARA di Jakarta, Kamis, memaparkan laporan petugas yang berada di Kutulampa dan Depok menyatakan bahwa kondiri ketinggian air hingga pukul 11.00 WIB dalam keadaan normal. "Sehingga setidaknya enam jam ke depan tidak akan terjadi banjir kiriman. Namun bila Jakarta diguyur hujan lebat dengan intensitas yang lama, ancaman adanya genangan tetap bisa terjadi," katanya. Sementara itu, petugas posko koordinator pintu air di Jatibaru, Yudi, memaparkan hingga pukul 11.00 WIB sebagian besar ketinggian air di sejumlah pintu air yang dipantau dalam kondisi normal, meski Jakarta sejak pagi hingga malam nanti diperkirakan akan diguyur hujan. Ketinggian air di Pintu Air Katulampa, menurut Yudi, hingga pukul 10.00 WIB tercatat 70 cm dari batas memasuki siaga III setinggi 80 cm. Demikian pula dengan ketinggian air di Pos Pengamatan Depok, hingga pukul 11.00 WIB tercatat 150 cm dari batas ketinggian untuk memasuki siaga III setinggi 200 cm. Untuk pintu air Pulogadung, ketinggian air hingga pukul 11 .00 WIB tercatat 545 cm dari batas ketinggian untuk memasuki siaga III setinggi 550 cm. Meski demikian, untuk Pintu Air Manggarai dan Pintu Air Karet hingga pukul 11.00 WIB kedua masih dalam kondisi siaga III. Ketinggian air di Pintu Air Manggarai tercatat 775 cm dari batas siaga III setinggi 750 cm dan Pintu Air Karet tercatat ketinggian air 510 cm dari batas siaga III 450 cm. Genangan air Meski kondisi ketinggian air di sejumlah pintu air tercatat normal, namun Pusat Krisis Pemprov DKI Jakarta masih mencatat ada sejumlah kelurahan yang tergenang sejak Rabu (2/1) dan hingga Kamis (3/1) pukul 11.00 WIB. Genangan tersebut masih ada meski ketinggiannya mulai berkurang. "Di Jakarta Pusat genangan masih ada di Kelurahan Petamburan. Untuk Jakarta Selatan di Kelurahan Pejaten Timur, Kelurahan Petogogan, Kelurahan Bukit Duri dan Kelurahan Rawa Jati," kata Heru. Ia menambahkan untuk kawasan Jakarta Utara, satu kelurahan yaitu Penjaringan tergenang akibat pasang air laut, sedangkan dua kelurahan yaitu Pademangan Barat dan Ancol tergenang akibat luapan Kali Krukut. Untuk kawasan Jakarta Timur, genangan terjadi di Kampung Melayu, Bidaracina dan Cililitan. Sementara itu, untuk warga yang mengungsi, Heru mengatakan di kawasan Kampung Melayu sudah mulai berkurang pada Kamis (3/1) pagi dibandingkan hari sebelumnya. Demikian juga kondisi di Kelurahan Bukit Duri, Lurah Bukit Duri Muhammad Soleh ketika dihubungi ANTARA mengatakan jumlah pengungsi dari 750 orang sudah menurun menjadi 200 orang pada Kamis (3/1) pagi. "Ketinggian air sudah mulai menurun hanya tingga 100 cm, dari semula hampir 200 cm. Genangan masih ada di sekitar bantaran kali Ciliwung yang melewati daerah ini," paparnya. (*)

Copyright © ANTARA 2008