Madiun (ANTARA News) - Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Departemen Perhubungan, Wendy Aritenang, memastikan jalur utara kereta Api (KA) melalui Jawa Tengah-Jawa Timur yang saat ini terendam banjir akan bisa dilewati mulai 7 Januari 2008 mendatang. "Banjir di wilayah jalur utara mulai berangsur surut, diharapkan perbaikan rel di sejumlah titik dapat segera selesai dalam waktu dekat ini," katanya dalam acara revitalisasi kereta api di Indonesia di PT.Industri Kereta Api (INKA) Persero, Madiun, Jawa Timur, Rabu. Namun demikian, kata dia, perbaikan rel KA juga akan mengalami kendala jika cuaca di sepanjang jalur KA bagian utara ( Semarang-Cepu-Bojonegoro-Lamongan-Surabaya) mendukung. Artinya jika curah hujan di wilayah tersebut masih tinggi, maka diperkirakan banjir tidak cepat surut dan bahkan akan naik. Akibatnya perbaikan rel di jalur utara akan mengalami hambatan. "Kami berharap banjir segera surut dan jalur tersebut bisa normal kembali,"katanya menambahkan. Sementara itu, Direktur PT.Kereta Api Indonesia (KAI), Ronny Wahyudi, menambahkan PT.KAI menaggung kerugian sekitar Rp800 juta akibat dari rel KA di jalur utara dari arah Jawa Tengah menuju Jawa Timur tergenang banjir dalam sepekan ini. "Kerugian tersebut hanya sebatas prasarana saja, belum lagi akibat dari keterlambatan KA di jalur selatan selama tiga jama perharinya," katanya.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008