Semarang (ANTARA News) - Berkaitan dengan libur panjang sekarang ini, Pegadaian Syariah Cabang Majapahit Semarang "diserbu" nasabah yang akan meminjam dana segar pada pegadaian tersebut. "Nasabah biasanya setiap hari berkisar 100-150 orang, sekarang ini mencapai 300 orang sehingga petugas sampai kewalahan memberikan pelayanan," kata Manajer Unit Pelayanan Pegadaian Syariah Cabang Majapahit Semarang, Slamet Hartono, SE di Semarang, Rabu. Meskipun permintaan ramai, kata dia, pihaknya tidak menambah petugas karena petugas yang ada masih mampu memberikan pelayanan. Permintaan pinjaman yang ramai itu diperkirakan masih akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2007. Ia mengatakan, kegunaan pinjaman para nasabah tersebut pada umumnya untuk kebutuhan konsumtif yaitu keperluan liburan Natal dan Tahun Baru 2008, hal itu bisa dilihat dari pinjaman setiap nasabah berkisar Rp2 juta hingga Rp3 juta per orang. Para nasabah tersebut, kata dia, selain dari Semarang juga daerah sekitarnya seperti Mranggen Kabupaten Demak karena dekat dengan Pegadaian Syariah Cabang Majapahit Semarang, sedangkan barang jaminannya sebagian besar emas, katanya. Ia mengatakan, pinjaman dari para nasabah tersebut pada umumnya memang tidak besar, tetapi dengan banyaknya nasabah yang meminjam sehingga total penyaluran kreditnya juga menjadi besar. Persediaan dana di Pegadaian Syariah Semarang hingga saat ini cukup untuk memenuhi permintaan nasabah sehingga tidak ada masalah, walaupun permintaan naik tajam, yang penting nasabah datang membawa barang jaminan, katanya. Secara keseluruhan penyaluran kredit Pegadaian Syariah Cabang Majapahit Semarang sejak Januari hingga Desember 2007 diperkirakan mencapai Rp22 miliar atau meningkat cukup signifikan dibanding tahun 2006 hanya Rp18,2 miliar. Pencapaian penyaluran kredit Pegadaian Syariah Cabang Majapahit Semarang tahun 2007 tersebut telah melampaui target tahun 2007 yang ditetapkan sebanyak Rp20,6 miliar, katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007