Tangerang (ANTARA News) - Kesebelasan Persita Tangerang, Banten, berhasil menghempaskan PSS Sleman Yogyakarta dengan skor akhir 1-0 dalam kompetisi Liga Indonesia (LI) 2007 wilayah I grup Barat yang digelar di Stadion Benteng, Tangerang, Minggu. Pada babak awal pertandingan tim berseragam serba ungu melakukan gebrakan menyerang melalui trio Ernest, Ilham Jaya Kesuma maupun Stephen Mennoh dan ada beberapa peluang, tapi tidak berhasil menjebol gawang. Bahkan, Ilham Jaya Kesuma gagal mengetarkan jala penjaga gawang lawan padahal telah menerima umpan sempurna dari Firman Utina sehingga bola melenceng ke arah kiri. Pada menit ke-23, gol tunggal tuan rumah diciptakan Siankam Emako Ernest melalui sundulan kepala setelah Firman Utina mengirim bola dari rusuk kiri kiper Galih Sudaryono. Hingga babak pertama berakhir tuan rumah tidak dapat menambah koleksi gol walau Mennoh telah melakukan tendangan keras kearah penjaga gawang tim berjuluk "Elang Jawa" itu. Demikian pula tim tamu berseragam hijau-putih tidak sanggup menyamakan kedudukan walau kapten tim Niami Mamadou diberi kepercayaan untuk melakukan eksekusi tendangan pinalti ke kiper Persita yang dijaga Mukti Ali Raja. Sedangkan hukuman tersebut diterima pemain PSS Sleman karena tuan rumah Basri Badussalam menganjal Slamet Nurcahyo di areal terlarang, sehingga wasit Muchlis Alifatoni menunjuk titik putih. Tendangan Mamadou dianggap lemah dan datar sehingga kiper dapat menepis sehingga bola tidak bersarang digawang. Sementara itu, usai pertandingan pelatih Persita Benny Dollo mengatakan puas atas kemenangan yang diraih anak asuhannya meski mereka hanya mampu menciptakan satu gol ke gawang lawan. "Kami cukup puas atas kemenangan ini, karena mereka bermain sudah maksimal dan mampu mempersembahkan gol pada saat pengemar sedang merayakan ulang tahun ke-6," katanya. Ditempat terpisah, pelatih PSS Rudi W. Keltjes mengatakan pemain telah berusaha sekuat tenaga untuk mencari poin di Tangerang, namun gagal karena kuatnya lini pertahanan lawan. Upaya yang dilakukan tuan rumah untuk mematahkan tim tamu cukup berhasil dengan memetik nilai penuh tiga angka dihadapan pendukung fanatiknya. Dihadapan sekitar 6.000 penonton, wasit memberikan enam kartu kuning masing-masing kepada Slamet Nurcahyo, Choirul Anam, M. Sobran (PSS Sleman), Dwi Joko, I Madi hadi Wirahadi, Adela Atanggana (Persita). Dengan kemenangan tersebut, maka Persita berpeluang untuk merebut gelar "super liga" dengan menabung tiga poin lagi yang diusahakan melalui hasil pertandingan "derby" menghadapi tim "saudara muda" Persikota atau Persikabo, Kabupaten Bogor, Jabar. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007