Bandung (ANTARA News) - Sedan merek Honda Accord Nopol B-1850-MN yang ditumpangi anggota polisi dilaporkan menabrak mobil Toyota Kijang Nopol B-8850-VF di Tol Purbaleunyi Km 129.400 menuju arah Cileunyi, Bandung, Kamis, sehingga mengakibatkan seorang tewas dan empat orang lainnya luka berat. Petugas sentral komunikasi Tol Purbaleunyi, Bandung, Edi Junaedi, menyebutkan bahwa peristiwa lakalantas itu terjadi sekitar pukul 12.50 WIB, saat kondisi cuaca tengah mendung dan gerimis. "Saat kejadian cuacanya mendung. Sedan Honda Accord yang dikemudikan anggota polisi Bripda Ganjar Pribadi, tiba-tiba menabrak Toyota Kijang minibus yang dikendarai Yatiman," kata Edi. Edi menduga sopir sedan Accord kurang menguasai kemudi saat mobilnya melaju cepat, sehingga menabrak kendaraan yang berada di depannya. "Kijang yang ditabrak dari belakang sempat oleng dan menabrak pagar pembatas. Akibatnya mobil terlempar ke jalur berlawanan arah, kemudian terperosok ke parit. Posisi akhir Kijang terbalik miring dengan roda kanan berada di atas," katanya. Sedangkan mobil sedan, meski sempat oleng, namun pengemudi berhasil mengerem laju kecepatannya sehingga mobil tidak keluar jalur. "Posisi akhir mobil sedan berada di bahu jalan," papar Edi. Dalam peristiwa nahas itu seorang penumpang Kijang tewas seketika di TKP, yaitu Mujiyati (21) penduduk Jalan Tegalgombok, Kelurahan Tambaksari, Jateng. Sementara empat orang lainnya luka berat, terdiri dari tiga penumpang Kijang, yakni Marwati (23), Suyatno (22), dan Meida (7 bulan). Ketiganya beralamat sama dengan korban tewas. Korban kemudian dilarikan ke RS Hasan Sadikin Bandung Seorang korban luka berat lainnya, penumpang sedan Accord, yakni Dede Wawan Kurniawan, berdomisili di Kampung Kadu RT 01/10, Desa Kadumerak, Kabupaten Pandeglang, Banten. Berdasarkan hasil identifikasi, korban Dede Wawan Kurniawan juga anggota polisi. "Namun kami tidak tahu pangkatnya dan dinas dimana. Korban dilarikan ke RS Polri Sartika Asih Bandung untuk mendapatkan perawatan medis," demikian Edi. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007