Jakarta (ANTARA News) - Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) minta pemerintah konsisten dalam melakukan uji kelaikan kendaraan bermotor roda dua. "Pemerintah harus konsisten melakukan uji, untuk semua kendaraan bermotor roda dua yang memang dipasarkan dan digunakan di jalan raya," kata Ketua AISI Gunadi Sindhuwinata, di Jakarta, Senin. Gunadi menanggapi hasil uji atas kendaraan roda dua yang sepenuhnya impor dan ternyata banyak mendapat catatan berkaitan dengan kualitasnya, mengingatkan agar pemerintah benar-benar konsisten. Menurut dia, pemerintah harus melakukan uji terhadap semua kendaraan bermotor roda dua, baik hasil impor secara penuh (CBU), atau impor komponen kemudian dirakit di dalam negeri, atau yang sepenuhnya diproduksi di dalam negeri. Selanjutnya, kata Gunadi, jika memang dari hasil uji itu ditemukan adanya kualitas di bawah standar, maka pemerintah harus tegas meminta produsen yang bersangkutan meningkatkan kualitasnya. "Jadi jangan hanya sekedar sosialisasi, tapi pemerintah harus tegas minta perbaikan kualitas. Ketentuan seperti ini pun berlaku di asosiasi," kata dia lagi. Ia menyebutkan, tidak semua produsen sepeda motor dapat bergabung menjadi anggota AISI. Asosiasi hanya menampung industri yang mempunyai fasilitas manufaktur di Indonesia. "Jadi anggota punya jalur produksi untuk bikin engine, body, dan lainnya. Yang tak punya fasilitas itu tidak bisa masuk menjadi anggota AISI," ujar Gunadi. Di sisi lain, peraturan di Indonesia membolehkan impor kendaraan bermotor roda dua secara komplit (CBU), maupun dengan importasi komponennya untuk kemudian dirakit. "Kalau anda katakan ada empat sepeda motor impor dari China yang kualitasnya kurang, saya tidak tahu statusnya bagaimana. Bagi asosiasi yang penting pemerintah konsisten dalam uji ini," kata dia. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007