Jakarta (ANTARA News) - Acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-70 Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA dilakukan secara sederhana di Auditorium Adhiyana, Wisma ANTARA, Jakarta, Kamis. Hadir dalam acara itu Direktur Utama Perum LKBN ANTARA DR Ahmad Mukhlis Yusuf, Sekretaris Menteri Negara BUMN Mohammad Said Didu, Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Ashiddiqie dan pejabat lembaga pemerintahan serta BUMN lainnya. Selain itu, hadir juga delegasi Organisasi Kantor Berita Asia Pasifik (OANA) yang baru saja melaksanakan sidang umum ke-13 di Jakarta. Pada kesempatan itu, diserahkan penghargaan secara simbolis kepada tiga perwakilan karyawan ANTARA yang telah mengabdi selama 15, 25 dan 30 tahun, serta pemenang karya tulis dan foto jurnalistik terbaik 2007. Dirut Perum LKBN ANTARA, Ahmad Mukhlis Yusuf melakukan penandatanganan kerjasama dengan tiga lembaga sekaligus, yakni PT Merpati Nusantara Airlines, Kantor Berita Turki Anadolu, dan Kantor Berita Azerbaijan Azertac. Peringatan itu juga ditandai peluncuran perangko dan sampul, serta penyerahan buku 70 tahun LKBN ANTARA kepada Ketua MK Jimly Ashiddiqie. Mukhlis Yusuf dalam sambutannya mengatakan ada tiga agenda besar yang sedang dilakukan ANTARA setelah menjadi perusahaan umum (Perum), untuk mewujudkan visi menjadi kantor berita berkelas dunia. "Tiga agenda besar itu adalah konsolidasi organisasi, membangun landasan bisnis yang berkelanjutan, dan membangun sinergi dan kemitraan strategis. Ketiga agenda itu telah dan sedang dimulai," katanya. Ia menambahkan pihaknya kini sedang merintis kerjasama dengan sejumlah mitra strategis, seperti kantor berita sedunia, lembaga pemerintahan, BUMN, dan mitra bisnis lainnya. "Masa depan ANTARA sebagai Perum bukanlah `given`, namun memerlukan kerja keras dan kerja cerdas dari seluruh komponen didalamnya," kata Mukhlis Yusuf. Sekretaris Meneg BUMN, Mohammad Said Didu pada kesempatan sama menegaskan pemerintah tidak akan pernah melakukan intervensi terhadap ANTARA. "Jadi, ANTARA harus tetap independen," katanya. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007