Bandung (ANTARA News) - Operasi besar-besaran terhadap kejahatan terkait geng motor dilaksanakan dalam mengantisipasi kerawanan kamtibmas menjelang Idul Adha, Natal dan Tahun Baru di Jawa Barat, kata Kapolda Jabar Irjen Pol Sunarko DA. "Salah satu upaya menciptakan kondisi kamtibmas yang kondusif, perlu digelar berbagai operasi, salah satunya operasi pemberantasan anggota geng motor," katanya kepada pers usai menyaksikan reka ulang kasus kematian Putu Ogik yang tewas dibantai anggota geng motor di Jalan Kiaracondong, Bandung, Kamis. Menurut Kapolda, pihaknya tidak segan-segan menindak tegas anggota geng motor yang meresahkan warga masyarakat Bandung, apalagi menjelang tiga hari besar yang tidak menutup kemungkinan dijadikan sebagai momen untuk digunakan aksi kejahatan kelompok geng motor tersebut. "Kami tidak mau kecolongan. Oleh karena itu kami perintahkan seluruh jajaran Polda Jabar untuk menggelar operasi besar-besaran terhadap geng motor, dengan sandi Ketupat Lodaya, Pekat Lodaya, Lilin Lodaya dan Cipta Kondisi Lodaya," ujar Sunarko. Ia mengatakan, selain mengelar operasi khusus geng motor, operasi lainnya juga dilaksanakan untuk menanggulangi masalah lalulintas, kriminalitas dan terorisme. "Kita tidak akan pernah tinggal diam untuk memberantas kejahatan termasuk kejahatan geng motor," tandasnya. Operasi ini, kata dia, untuk menciptakan suasana kondusif bagi warga masyarakat serta menjaga stabilitas Kamtibmas Jawa Barat secara keseluruhan.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007