Jakarta (ANTARA News) - Penasihat Pengurus Pusat (PP) Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bob HRE Nasution mengimbau agar hati nurani dikedepankan para pengurus daerah (Pengda) dalam memilih ketua umum PP IMI yang berlangsung pada Munas di Semarang, 21 hingga 23 Desember 2007. "Cobalah ketuk hati nurani, karena hati nurani merupakan jendela hati manusia yang paling suci dan ia tidak akan berbohong. Itulah nasihat saya kepada para pengurus Pengda IMI yang akan memilih ketua mereka Desember nanti," kata Bob Nasution, penasihan yang juga mantan ketua umum PP IMI dua periode sebelum periode selanjutnya yang habis masa jabatannya Desember mendatang, ketika dihubungi Selasa. Selain itu, kata Bob Nasution, ajukan visi dan misi yang jelas kepada seluruh Pengda IMI se- Tanah Air, karena visi dan misi itulah yang akan diperhatikan Pengda dalam menentukan pilihan mereka kelak dan akhirnya sejauh mana visi dan misi itu diejawAntahkan dengan baik setelah terpilih sebagai ketua umum. "Yang penting bagi daerah, calon ketua umum harus mengajukan visi dan misi secara jitu. Setelah itu pengurus Pengda memilih ketua berdasar hati nurani mereka. Setelah itu, ketua terpilih menjalankan visi dan misinya dengan benar, tidak hanya berhenti di atas kertas atau di mulut saja," kata Bob. Tentang kepengurusan PP IMI 2003-2007 dibawah komando Ari Batubara yang menggantikan posisinya, Bob yang pernah menjabat sebagai ketua Jaksa Tinggi Negeri di berbagai daerah, mengatakan, ia sudah menjadi ketua umum PP IMI selama empat tahun jadi tentu saja ia memiliki banyak pengalaman. "Tapi Sadikin juga menjabat ketua umum Pengda IMI Sulsel dan kelebihannya, ia sebagai atlet otomotif yang menjiwai langsung organisasi yang dipimpinnya. Jadi saya kira ia pun sudah amat berpengalaman di bidangnya," kata Bob, dengan menambahkan beberapa waktu lalu ia sudah ditemui Sadikin Aksa yang mengutarakan tentang niatnya itu. Ketua Umum Pengda IMI Sulsel, Sadikin "Ikin" Aksa, dengan tegas mengatakan ingin memberikan sesuatu yang lebih berarti dalam kancah olahraga otomotif melalui organisasi otomotif paling tua di Tanah Air itu. "Saya hanya ingin melakukan sesuatu yang lebih baik," kata Ikin tentang niatnya menggantikan posisi Ari Batubara lewat Munas IMI Desember mendatang. Keinginan Ikin itu mendapat dukungan dari berbagai tokoh otomotif, di antaranya mantan ketua umum PP IMI Hutomo Mandala Putra serta tokoh senior lainnya seperti Soeparto Soejatmo, Herutomo Hernowo, Indrajit Sardjono, Chandra Alim. Dalam usaha mewujudkan impiannya itu, Ikin maju bersama pereli senior yang juga mantan pengurus PP IMI Dolly Indra Nasution, yang diharapkan kelak menjadi wakil ketua harian dan saat ini merangkap sebagai ketua tim sukses Ikin didampingi Ketua Pengda IMI Sumut Ijeck dan Ketua Pengda IMI Kaltim Roy Nirwan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007